Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi

- 25 Mei 2022, 13:09 WIB
The Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia bersama Indonesian Global Compact Network (IGCN) menyelenggarakan Private Sector Leaders Forum 2022 di Nusa Dua Bali Selasa 24 Mei 2022.
The Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia bersama Indonesian Global Compact Network (IGCN) menyelenggarakan Private Sector Leaders Forum 2022 di Nusa Dua Bali Selasa 24 Mei 2022. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Indonesia mengalami peningkatan jumlah bencana setiap tahunnya, termasuk adanya pandemi covid-19.

Hal ini menempatkan masyarakat, kehidupan sosial dan ekonomi senantiasa berada dalam ancaman.Tidak terkecuali sektor swasta yang terkena imbasnya.

Untuk dapat bertahan, sangat penting bahwa mereka dapat membangun ketangguhannya dengan menerapkan upaya Disaster Risk Reduction (DRR).

Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian

The Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia bersama Indonesian Global Compact Network (IGCN) menyelenggarakan Private Sector Leaders Forum 2022 dengan tema Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi yang merupakan rangkaian kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 bertempat di Keraton Ballroom Nusa Dua Beach Hotel, Bali, 24 Mei 

2022. Acara ini digagas untuk berbagi pengalaman mengenai bagaimana pelaku usaha secara individu atau kolaborasi melakukan inisiatif DRR serta mendorong kerjasama multipihak dan bisnis di Indonesia maupun lintas negara. 

Baca Juga: The Nusa Dua Bali, Tuan Rumah Event 7th GPDRR

“Sektor swasta diharapkan dapat menjadi salah satu aktor utama penggerak DRR. Tujuan besarnya adalah membangun ketangguhan sosial dan ekonomi melalui platform kerjasama multipihak. Bencana akan selalu ada didekat kita, penanggulangannya secara kolektif adalah sebuah kunci ” ujar Sinta Kaniawati, Direktur A-PAD Indonesia.

Lebih lanjut dikatakannya, Acara ini mendapat dukungan penuh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan pemerintahan Jepang melalui Kedutaan Jepang untuk Republik Indonesia. 

Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf

“Sektor swasta memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi melalui kegiatan bisnisnya serta komitmen besarnya terhadap penanggulangan bencana. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan dukungan penuh untuk kolaborasi sektor swasta dalam meningkatkan upaya DRR," ujar DR. Ir. Wahyu Utomo. MS.

Dikatakannya juga pemerintahan Jepang selain memberi dukungan penuh juga membagi pengalaman dan ilmu pengetahuan bagaimana suksesnya pelaksanaan DRR melalui keterlibatan dan kolaborasi sektor swasta," ujarMasami Tamura, Minister, Deputy Chief of Mission, Kedutaan Jepang untuk Republik Indonesia. 

Baca Juga: GPDRR 2022: Kunjungi Rumah Resiliensi Indonesia, Jendela Dunia untuk Penanggulangan Bencana Indonesia

Komitmen sektor swasta mewujudkan ketangguhan sosial dan ekonomi juga sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs). 

Target besar seperti mengakhiri kemiskinan, tumbuhnya industri dan munculnya berbagai inovasi serta pembangunan infrastruktur dan masyarakat yang berkelanjutan tidak lepas dari peran kolaborasi multipihak baik di Indonesia maupun lintas negara dengan mengusung inisiatif DRR sebagai upaya menuju visi besar pembangunan secara holistik terutama disaat pandemi covid-19. 

“UN Global Compact telah mengambil banyak tindakan untuk mendukung kolaborasi antara perusahaan untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam masalah hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan dan anti-korupsi yang ditujukan untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya,"  ujar Neha Das, Senior Manager, Global Operations, Asia & Oceania UN Global Compact. 

Baca Juga: Video Viral di Medsos Dugaan Pengeroyokan di Lapangan Lumintang Denpasar, Ternyata Korban Cinta Segitiga

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan deklarasi bersama Aksi dan Kolaborasi DRR sektor swasta dan masyarakat sipil mengusung niat dan langkah nyata untuk mendorong upaya dan melaksanakan kkolaborasi diantara entitas sektor swasta dengan pemangku kepentingan lain.

baik di tingkat lokal, regional maupun internasional untuk memperkuat DRR sebagai penangkal dan pengurang dampak bencana dalam mewujudkan ketangguhan dan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat, serta tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Baca Juga: Catat Sejarah: Bali Tuan Rumah Vespa World Days 2022, Indonesia Jadi Negara Pertama di Luar Eropa Sejak 1954

"Upaya pengurangan resiko bencana diperlukan untuk memastikan kehidupan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam mengupayakannya diperlukan kemitraan multipihak. Menunggu untuk menghadapi resiko bencana bukanlah rencana yang baik dan bijak, karena sama saja seperti kita melakukan sebuah pembiaran. Sudah saatnya untuk kita bergotong royong, beraksi bersama, untuk mewujudkan ketahanan dan ketangguhan dalam menghadapi resiko dan potensi bencana tersebut," ujar YW Junardy, President Indonesia Global Compact Network.

Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia merupakan organisasi kemanusiaan yang telah berdiri sejak tahun 2012, pada saat penyelenggaraan Asian Ministerial Conference for Disaster Risk Reduction (AMCDRR) di Yogyakarta, 

Sebagai satu aliansi dari negara-negara di Asia Pasifik yang berupaya untuk membangun kerjasama masyarakat sipil antar negara dalam bantuan kemanusiaan, didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jepang (MoFA Japan). ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x