KEK Kesehatan Sanur: Airlangga Hartarto Tawarkan Investasi kepada Marubeni Jepang

- 26 Juli 2022, 23:05 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartato (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) saat pertemuan dengan Masumi Kakinoki (tengah), Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali, Selasa 26 Juli 2022.
Menko Perekonomian Airlangga Hartato (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) saat pertemuan dengan Masumi Kakinoki (tengah), Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali, Selasa 26 Juli 2022. /Dok. Kemenko Perekonomian

Baca Juga: Vaksinasi Booster Dikebut di Kuta Utara untuk Capai Herd Immunity

Pertemuan berlanjut dengan pembahasan terkait peluang industri kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah terus mengakselerasi pengembangan Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Indonesia melalui penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian berbagai insentif, hingga pengembangan ekosistem EV di Indonesia, melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020. Targetnya, produksi EV pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih dan untuk roda dua dapat mencapai hingga 2,45 juta unit.

Dengan diproduksinya kendaraan listrik, diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat atau lebih dan 1,1 juta ton untuk roda dua. Pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi konsumen EV, seperti pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah PPnBM sebesar 0 persen melalui Peraturan Pemerintah Nomor 74/2021.

“Dukungan pemerintah ini diharapkan mendorong potensi besar Indonesia dalam industri mobil listrik mengingat cadangan besar tambang nikel di Indonesia sebagai bahan utama baterai mobil listrik,” ucap Airlangga.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x