Dari Ajang Temu Responden 2022 BI Bali: Improve to Survive dengan Digitalisasi

- 29 Oktober 2022, 19:40 WIB
Ajang Tamu Responden 2022 yang digelar BI Bali di Hotek The Stone Kuta Bali Jumat 28 Oktober 2022.
Ajang Tamu Responden 2022 yang digelar BI Bali di Hotek The Stone Kuta Bali Jumat 28 Oktober 2022. /Shira Indobalinews

Baca Juga: Arema FC Umumkan Gilang Widya Pramana Mundur dari Jabatan Presiden Klub

"Berbagai strategi sinergi program TP2DD dan QRIS bersama Pemda dan Stakeholder telah dicapai. Hal ini merupakan kesempatan untuk menuju Bali Bangkit melalui optimalisasi digitalisasi," terang Trisno lagi.

Sementara itu terkait acara Temu Responden 2022 yang digelar BI Bali, Trisno mengatakan peran data dan informasi yang disampaikan respon kepada kami begitu penting dan berharga.

Data dan Informasi yang kami dapatkan dari penyelenggaran survei, menjadi salah satu kunci bagi Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan moneter.

Baca Juga: Bukalapak Gencar Tingkatkan Pemberdayaan Mitra Bukalapak Menjadi Hub One Stop Shopping

Begitu juga di daerah, data dan informasi tersebut dimanfaatkan bagi kami Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali untuk mentracking kondisi perekonomian terkini serta penyusunan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Daerah baik dalam hal pengembangan ekonomi, pengendalian harga, maupun efektivitas sistem pembayaran di daerah.

Sementara itu menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali yang menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya bersama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Bali, terlebih tema yang diangkat ‘Accelerating Digital Economy for Bali’s Inclusive And Sustainability Growth’ sangat tepat dimana digitalisasi menjadi sangat penting dewasa ini dan memberi manfaat yang sangat luas.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Yeh Ho

Senada dengan Tantowi Yahya dan Trisno Nugroho, Wagub Bali Cok Ace yang hadir dalam acara itu mengatakan digitalisasi sesungguhnya sudah dicanangkan Pemprov Bali jauh sebelum pandemi COVID 19 melanda.

Dimana di tahun 2018 Pemprov Bali sudah melakukan pemasangan WiFi di seluruh desa adat di Bali, objek wisata serta tempat tempat strategis dengan harapan dengan kehadiran WiFi dapat mengembangkan potensi yang ada yang selama  ini belum tergarap secara maksimal.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x