Kisah Pedagang Gorengan dan Harapannya pada BPJamsosek, untuk Lebih Sejahtera dan Aman di Masa Tua

- 3 Desember 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi tukang gorengan.
Ilustrasi tukang gorengan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

INDOBALINEWS - Warlah mungkin dahulu tak membayangkan, dirinya yang bukan pekerja kantoran dan tidak punya slip gaji bisa berharap dapat hidup lebih sejahtera di masa tua dan terjamin jika sudah tak mampu bekerja lagi.

Seperti warga lain yang nota bene non-PNS atau non karyawan, tak banyak berharap dapat uang pensiun saat tua nanti, Warlah pun begitu. 

Pedagang gorengan yang setiap harinya menjadi pemasok di pasar dan sejumlah lapak di wilayah Jimbaran ini mengaku baru tahu jika ia bisa berharap mendapat jaminan kehidupan seperti pekerja kantoran dengan ikut BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

Baca Juga: Cerita Pemain Persija Jakarta, Fisik Meningkat Usai Jalani TC Bersama Timnas Indonesia U20

"Baru tahu saya, kalau tukang gorengan kecil kecilan kayak saya bisa juga ikut jamsostek jamsostek seperti orang kantoran yang punya gaji tetap terima transferan tiap bulan," ujar ibu dua anak berusia 50 tahun yang Sarjana lulusan universitas negeri di Bali ini.

Lebih lanjut ia mengaku dengan penghasilan kotor rata rata Rp100-200 ribu per hari, uang iuran BPJamsostek yang diikutinya gak sampai 40 ribu memang terbilang murah.

Ia juga mengatakan tahu seputar manfaar BPJamsostek ini dari sosialisasi yang diadakan oleh program rutin pengajian bulanan Masjid di perumahannya yang mendatangkan tim marketing BPJS.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Belanda vs Amerika Serikat, Tayang di SCTV dan Vidio, Cek Link Nonton Piala Dunia 2022 d

"Dengan 37 ribu sebulan, saya berharap bisa mendapatkan manfaat saat saya tua dan tak mampu lagi bekerja, sebab namanya manusia punya keterbatasan," imbuhnya di rumahnya Jumat 2 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x