Beli BBM Subsidi Pakai QR Code, Tujuannya Apa? Begini Penjelasannya

- 24 Januari 2023, 21:28 WIB
Acara Sosialisasi Uji Coba Implementasi Full Cycle Subsidi Tepat di Four Star by Trans Hotel Denpasar Selasa 24 Januari 2023.
Acara Sosialisasi Uji Coba Implementasi Full Cycle Subsidi Tepat di Four Star by Trans Hotel Denpasar Selasa 24 Januari 2023. /Full Indobalinews

INDOBALINEWS - Pertamina mengajak masyarakat untuk mendaftarkan segera kendaraannya karena Pertamina mulai 26 Januari 2023 akan menerapkan implementasi secara menyeluruh (Ful Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) solar subsidi dengan menggunakan QR Code.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menyampaikan pemakaian QR Code tersebut bertujuan untuk memisahkan konsumen pengguna yang berhak dan yang tidak berhak.

Dikatakan Deden pada pelaksanaan implementasi program Subsidi Tepat ini Pertamina melakukan pemeriksaan dan pencocokan data, termasuk penentuan konsumen mana yang berhak sesuai Perpres 191/2014.

Baca Juga: Profil Ricky Cawor, Anak Papua yang Meniti Karir Lewat Turnamen Tarkam, Kini Membela PSS Sleman

“Diharapkan hal ini dapat membantu pihak yang berhak atas produk subsidi menjadi terlayani lebih baik sekaligus mengeluarkan pihak yang tidak berhak untuk mendapatkan BBM Subsidi,” kata Deden dalam acara Sosialisasi Uji Coba Implementasi Full Cycle Subsidi Tepat di Four Star by Trans Hotel Denpasar Selasa 24 Januari 2023.

Lebih lanjut dikatakannya perluasan Uji Coba pembelian Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code di wilayah Jawa Timur, Madura dan Bali ini akan mulai diterapkan pada 26 Januari 2023.

"Penerapan pembelian JBT Solar (bersubsidi) ini sudah berjalan di 34 Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia. Untuk perluasan Uji Coba kali ini mencakup 19 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur serta 5 Kabupaten/Kota di wilayah Bali," ujar Deden didampingi Sales Area Manager Bali Gusti Anggara Permana dan SBM Rayon I Arnaldo Andika Putra.

Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisatawan China, Wagub Bali Cok Ace Usul Penambahan ‘Direct Flight’

Perluasan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut di wilayah Jawa Timur di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro , Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, serta Kota Batu, Kota Malang dan Kota Surabaya.

Sedangkan untuk wilayah Bali daerah perluasan penerapan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut meliputi Kabupaten Badung, Bangli, Gianyar, Tabanan serta Kota Denpasar.

Pada tahapan selanjutnya di tanggal 30 Januari 2023, penerapan Uji Coba pembelian Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code akan diperluas lagi ke sebelas wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur yang meliputi 8 kabupaten dan 3 kota yaitu Kabupaten Blitar, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

Baca Juga: Bule Australia Viral di Medsos Ngaku Dirampok Hingga Babak Belur, Ternyata Begini Kejadiannya

Sedangkan untuk Bali Uji Coba diperluas ke empat wilayah kabupaten yakni di Kabupaten Buleleng Jembrana, Karangasem dan Klungkung.

Melalui uji coba ini terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada konsumen pengguna BBM subsidi (Solar JBT) untuk mendaftarkan kendaraannya.

Pertamina juga menyiagakan petugas di 1.300 booth pendaftaran yang bisa membantu masyarakat melengkapi data dan dokumen di website. Satu QR Code berlaku untuk satu kendaraan.

Baca Juga: Ini Calon Klub Marselino Ferdinan di Eropa, Bersaing di Papan Atas Liga 2 Belgia

Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan QR Code atau sudah terdaftar di website Subsidi Tepat, bisa membeli Solar subsidi dengan volume sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 yakni 60 liter per hari untuk roda 4 pribadi, 80 liter per hari untuk roda 4 angkutan barang dan umum dan untuk angkutan barang dan umum roda 6 atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari per kendaraan.

Sementara bagi masyarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar akan tetap dilayani pembelian Solar subsidi namun dengan volume yang diatur yakni maksimal 20 liter/hari dan dilakukan pencatatan nomor polisi kendaraan di mesin EDC SPBU.

Setelah sebelumnya Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus telah melaksanakan perluasan Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat di delapan kota/kabupaten di wilayah Jawa Timur pada periode Desember 2022, peningkatan konsumen yang melakukan registrasi pendaftaran meningkat sebesar 49,5% dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Juga: Mulai 24 Januari 2023 Warga Bali Sudah Bisa Dapatkan Vaksinasi Booster Kedua

Pelaksanaan Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat menunjukkan hasil yang positif dan kondusif dalam pelaksanaannya sehingga dilaksanakan perluasan wilayah uji coba untuk dapat lebih memantapkan program Full Cycle Subsidi Tepat.

Di awal tahun 2023 ini Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat untuk pembelian JBT Solar (Subsidi) akan kembali diperluas di beberapa lokasi meliputi wilayah Jawa Timur, Madura dan Bali.

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di lokasi Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id ,

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di LA, Bunuh Diri di Dalam Mobil Saat Dikepung Polisi

 

 

Digitalisasi proses distribusi BBM merupakan syarat penugasan penyalur Subsidi oleh BPH Migas dalam Peraturan BPH No.60/61 108 tahun 2021.

Menurut Deden, uji coba ini merupakan bagian dari menguji kesiapan dan keandalan sistem digitalisasi dalam mendukung penyaluran Solar subsidi lebih tepat sasaran.

Keandalan yang diuji adalah infrastruktur digital di SPBU,antara lain EDC QR Code, keandalan sinyal dan kesiapan perangkat lainnya.

Baca Juga: IHC Gandeng Mayo Clinic AS Bangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Sanur Bali Usung Health Tourism

”Di masa uji coba ini seluruh masyarakat tetap dilayani, baik yang sudah memiliki QR Code maupun yang belum,” tegas Deden. Pertamina juga memastikan kesiapan seluruh pengawas dan operator SPBU terlatih dan memahami mekanisme program subsidi tepat, sehingga layanan tetap cepat dan mudah.

Untuk mendukung kelancaran penerapan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi ini, Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta aparat Kepolisian terkait di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Baca Juga: Pariwisata Bali Penuh Gairah, Ratusan Wisatawan China Berkelas Tiba Perdana

Program ini direspon baik oleh kedua belah pihak dan menyatakan dukungannya untuk kegiatan implementasi ini berjalan lancar agar subsidi dapat tepat sasaran dan membantu mengurangi kasus - kasus penyalahgunaan BBM subsidi.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x