Israel Akan Gempur Palestina Selama Mungkin, Hamas Sebut Tak Akan Tinggal Diam

- 16 Mei 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza /Pixabay/Hosny Salah

INDOBALINEWS – Ketegangan antara Palestina dan Israel yang menimbulkan banyak korban belum menampakkan tanda-tanda bakal berakhir.

Bahkan, kemungkinanan akan berlangsung lama, lantaran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bakal terus melakukan penyerangan ke Jalur Gaza selama mungkin.

Penyerangan Israel ke Jalur Gaza hingga kini sudah memasuki hari ketujuh pasca pengusiran warga Palestina beberapa hari lalu.

Baca Juga: Pesan Presiden Palestina kepada Joe Biden: Stabilitas Tercapai Jika Pendudukan Israel Berakhir

Pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, serangan udara Israel telah menewaskan 4 warga Palestina dan melukai puluhan yang lain.

Kediaman pemimpin Hamas Yehya al-Sinwar juga menjadi target serangan udara Israel.

Selama penyerangan berlangsung sepekan ini, sedikitnya 149 warga Palestina terbunuh, 41 di antaranya adalah anak-anak. Lebih dari 100 warga Palestina mengalami luka-luka.

Hingga sejauh ini, Israel menganggap penyerangan yang mereka lakukan hanya mengarah kepada para personel Hamas yang mereka anggap sebagai teroris.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Serukan Penghentian Serangan Israel ke Palestina

Tetapi kenyataannya, banyak warga sipil Palestina yang meregang nyawa akaibat serangan Israel.

Kendatipun ratusan warga Palestina telah tewas, Benjamin Netanyahu berencana akan terus melakukan serangan ke Palestina, terutama Jalur Gaza.

Pernyataan itu pun dibalas oleh pemimpin Hamas Ismail Haniya dengan memperingatkan Israel bahwa Hamas tidak akan tinggal diam apalagi menyerah.

Baca Juga: Bahas Situasi Terkini Palestina, Perdana Menteri Muhyiddin Telepon Presiden Jokowi

Pertikaian antara pasukan keamanan Israel dan Hamas adalah buntut dari upaya Israel yang hendak mengusir warga Palestina di Yerusalem Timur.

Sebelum terjadi pertempuran dengan Hamas, aparat keamanan Israel terus berupaya mengusir warga Palestina di Yerusalem Timur dengan cara-cara kekerasan.

Salah satunya adalah ketika membubarkan paksa warga Palestina yang sedang menunaikan salat tarawih dengan menembaki mereka menggunakan peluru karet dan granat kejut.*** (Rio Rizki Pangestu)

Berita ini telah dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul Benjamin Netanyahu Ingin Terus Serang Palestina, Pemimpin Hamas Beri Peringatan.

 

 

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x