Gangguan ini, bagi Jokowi, disebabkan karena kelangkaan pasokan pangan, kenaikan harga komoditas pangan dan kelangkaan pupuk.
Baca Juga: Indonesia International Marathon 2022 di Bali Usai, Pemenang Lomba Berharap Digelar Tiap Tahun
Saat ini, Jokowi menegaskan, dunia tidak memiliki waktu yang panjang untuk untuk menyelesaikan persoalan gangguan ini.
Karena itu, katanya, sangat diharapkan bagi negara-negara G7 dan G20 untuk segera bekerja untuk mengatasi krisis tersebut.
Baca Juga: Kuta Selatan Bali Digoyang Gempa Tektonik M 4,4 Juga Dirasakan Warga di Mataram Lombok
"Jika dunia tidak bersatu mengatasi hal ini, maka yang paling merasakan adalah ratusan juta, bahkan milyaran rakyat di negara berkembang akan menerima akibatnya," kata Jokowi. ***