Inspiratif, Bagikan Kopi Gratis HardCoff Resto dan Bar Kedepankan Sisi Edukasi

26 Mei 2021, 20:29 WIB
Ida Ayu Danik Suardhani, owner HardCoff Resto dan Bar bersama Ida Bagus Manobhawa Wijaya Kusuma, saat meluncurkan SEKOLI. /dok Lius

INDOBALINEWS - Resto dan bar identik sebagai tempat nongkrong lintas umur yang digemari berbagai kalangan.

Selain menyajikan kopi, bir dan aneka makanan bagi pengunjungnya, resto dan bar masa kini juga berlomba menyiapkan berbagai macam fasilitas untuk memanjakan pengunjungnya.

Banyak cafe menyajikan program istimewa yang membedakan dengan bisnis sejenis. Seperti inovasi ber-cafe yang unik dari HardCoff Resto dan Bar di Renon. Tempat nongkrong kekinian yang terletak dijantung Kota Denpasar Bali ini menyediakan paket program sosial yang mengedepankan sisi edukasi.

Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Saat Melukat, Terseret Arus Muara Sungai Pura Campuhan

Melalui program sosial SEKOLI, secangkir kopi peduli, yang dibagikan secara gratis pada masyarakat umum, HarfCoff Resto dan Bar menyampaikan pesan-pesan yang bisa menginspirasi para pengunjung.

Ida Ayu Danik Suardhani, owner HardCoff Resto dan Bar, pada awak media menyampaikan program SEKOLI ini mengedepankan sisi edukasi.

Baca Juga: Kasus Isu Warga Bali Meninggal Akibat Vaksin, Ini Hasil Autopsi Verbal Kronologis Meninggalnya

"Kami disini hanya menyediakan kopi gratis. Para pengunjung yang ingin menikmati cita rasa kopi racikan HardCoff bisa mengambil sendiri minumannya. Jadi kami ingin mengedukasi agar pengunjung melayani diri sendiri," ucapnya saat acara pembukaan SEKOLI Selasa 25 Mei 2021.

Lebih lanjut Danik juga menyebutkan program sosial yang akan digelar pada tiap Hari Senin dan Jumat tiap pekan ada sisi edukasi juga. Setelah mencicipi kopi, pengunjung diarahkan untuk membersihkan gelas yang digunakan.

Baca Juga: Raih Kepercayaan Dunia Jelang Event Internasional, BPBD Bali Genjot Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana

"Semua wadah sudah disiapkan. Mulai dari tempat untuk membuang sisa kopi, tempat membilas dan mencuci gelas minum serta tempat untuk meniriskan gelas yang telah dicuci", lanjutnya.

Lebih jauh Danik juga menjelaskan ditengah kesusahan karena pandemi global ini dirinya mengharapkan makin banyak pihak yang mengambil bagian dalam aksi sosial. Tujuannya untuk bisa saling memotivasi dan memberi dukungan agar kita semua bisa bisa survive melewati kesulitan global.

Baca Juga: Korupsi Pengadaan Masker Rp2,9 M, Kejari Karangasem Geledah Kantor BPKAD

"Tapi yang paling penting dari aksi sosial ini jangan mengabaikan sisi edukasinya. Tujuannya agar masyarakat umum yang dibantu ini bisa mendapatkan atau mengambil nilai positifnya. Ketika seseorang menerima bantuan, ya harus ada juga nilai edukasi yang diterima. Jadi disinilah sesungguhnya pesan kunci dari aksi sosial," tutup ibu dua orang anak ini.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler