INDOBALINEWS - ajang pencarian bakat sekaligus kompetisi memasak untuk anak-anak berusia 7 sampai 13 tahun yang ditayangkan di RCTI sejak 2 Juli 2022 lalu Junior MasterChef memasuki babak final.
Candice menjadi pemenang utama di ajang bakat Junior MasterChef Indonesia Season 3.
Tampil sebagai Juri Juna Rorimpandey, Arnold Poernomo dan Rinrin Marinka. Tampil sebagai Juri Juna Rorimpandey, Arnold Poernomo dan Rinrin Marinka.
Baca Juga: J2PS: Jurnalis Bangkit Bersama Mengawal Persoalan Sampah
Ketiga juri ini sebelumnya tampil pada Dahsyatnya MasterChef Indonesia tahun 2019 lalu.
Kini mereka kembali hadir di Junior MasterChef Indonesia 3, untuk mencari koki-koki kecil yang berbakat.
Salah satu pendukung acara adalah Niko, yang menyebut diri sebagai Rajanya kompor kaca.
Semua para peserta Junior MasterChef Indonesia 3, melalui beberapa tantangan memasak diantaranya memasak coklat, susu, aneka sayuran, tantangan ular tangga, tantangan sushi, pie, fish & chips, mille crepes.
Setelah menggelar babak penyisihan, Junior MasterChef Indonesia musim ini memasuki babak final. Tampil sebagai finalis adalah Christian Connor dan Louisa Candice.
Baca Juga: Resort Dibangun di Areal Kawasan Suci, Warga Desa Adat Bugbug Geram
Pada malam grand finale, peserta Candice dan Christian saling beradu bakat dengan menu pilihannya masing-masing untuk menentukan siapakah yang akan menduduki juara pertama, menu yang dihidangkan oleh Candice adalah urang kepel, nasi kemangi dengan ingkung bancakan, urap gudangan teri, dan baceman serta serabi ubi ungu kinca durian.
Tidak kalah hebat Christian menyajikan hidangan yang sangat nikmat yaitu chawanmushi with prawn bouillon sauce & edamame, salmon saikyo miso, serta milk purin with strawberry compote & mixed berries panna cotta.
Hasil hidangan dari Christian dan Candice tuai pujian dari juri. Untuk mengukur kemampuan dari kedua finalis, akhirnya Chef Juna, Arnold, dan Marinka berdiskusi panjang sampai pada pengumuman pemenang siapakah yang layak untuk mendapatkan juara pertama ini.
Baca Juga: Dialog B20 WiBAC di G20 Indonesia, Perkuat Kebijakan Pro Perempuan Lewat Platform OGWE
“Dari seluruh episode tersebut, sampai malam puncak Grand Finale, kompor yang digunakan adalah kompor kaca Niko Kokana Black Series," uungkapTjandra Lianto, Direktur Marketing NIKO Elektronik dalam pernyataan resminya yang dikutip Selasa 23 Agustus 2022.
Kompor kaca ini sudah dirilis sejak bulan April lalu. Hadir dengan dua pilihan, Kokana Black dua tungku dan tiga tungku.
Dikatakan Tjandra lagi, kompor kaca ini memiliki harga relatif terjangkau Rp. 1.499.000.- ditambah dengan garansi sampai 12 bulan.
Baca Juga: Gempa Tektonik di Bali Dirasakan Hingga ke Pulau Lombok dan Bima
Tjandra menambahkan di zaman yang serba modern ini, memasak dengan kompor yang praktis dan canggih mampu menghidangkan masakan dengan cepat dan berkelas.
Selain itu, suasana dapur akan lebih mewah, bersih dan memasak akan lebih menyenangkan.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang peserta yang merasa memasak bisa lebih cepat.
"Oh! My God…sekarang masak lebih cepet deh karena pakai kompor Niko Kokana Black Series, Kompor Kaca Dapur Mewah!” ungkap Quelma, salah satu peserta Junior Masterchef 3.
Salah satu peserta lainnya menyampaikan: “Karena kompor tersebut apinya biru, jadi masaknya tuh jadi cepat banget, cepat selesai, cepat mateng, jadi enak banget pokoknya,” ungkap Candice.
Peserta lain juga bilang: “Masak pakai kompo NIKO KOKANA enak banget, apinya gampang banget nyalanya, enggak kayak kompor aku dirumah lama banget nyalanya” ungkap Christian.
Baca Juga: Bule Rusia Jadi Korban Penganiayaan di Kuta, Dicekik Hingga Terjatuh
Keterlibatan Niko dalam Ajang Junior MasterChef Indonesia 3 ini lanjut Tjandra semakin mengukuhkan bahwa Niko sebagai produsen kompor kaca kebanggaan keluarga dan masyarakat Indonesia.
“Kompornya aman untuk anak – anak, tebukti mendapat kepercayaan dari Junior Masterchef Indonesia 3, apalagi didukung dengan pelayanan servis yang dapat melakukan kunjungan servis dalam waktu 1x24 jam” ungkap Tjandra. ***