"Belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Untuk sementara operasi dihentikan dan dilanjutkan esok hari," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu Andrias Hendrik Johannes di Palu, Selasa malam.
Baca Juga: 3 Hari di Bawah Reruntuhan Gempa Turki, Bocah 3 Tahun Selamat
Dia menjelaskan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap empat korban kecelakaan pelayaran di Banggai Laut menggunakan satu unit kapal KN SAR Bhisma milik Basarnas yang ditempatkan di Kabupaten Banggai.
Dia menjelaskan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap empat korban kecelakaan pelayaran di Banggai Laut menggunakan satu unit kapal KN SAR Bhisma milik Basarnas yang ditempatkan di Kabupaten Banggai.
Dia memaparkan dalam proses pencarian menggunakan metode paralel, tim membagi menjadi dua SRU sesuai rencana operasi. SRU satu melakukan pencarian menggunakan KN SAR Bhisma bergerak dari bagian selatan menuju utara perairan Pulau Sonit Banggai Laut dengan luas area kurang lebih 12 Nm.
Sedangkan SRU dua menggunakan speedboat milik BPBD Banggai Laut, melakukan pencarian di pesisir pantai Sonit.
"Tim SAR gabungan masih menggunakan metode yang sama melanjutkan upaya pencarian esok. Dalam operasi kali ini kami mengapresiasi partisipasi sejumlah elemen yang terlibat," katanya.
Sebelumnya, Speedboat Fajar 180 PK dilaporkan membawa 10 penumpang, namun informasi berkembang kapal motor itu mengangkut 11 penumpang yang merupakan tim pemenangan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut yang berkampanye di sejumlah pulau kabupaten tersebut.
Dalam peristiwa itu, empat orang ditemukan selamat, tiga korban meninggal dunia, salah satunya Calon Wakil Bupati Banggai Laut atas nama Asgar Badalia dan empat korban lainnya masih dinyatakan hilang.
"Kami terus berupaya memaksimalkan operasi dengan tim yang ada. Semoga keempat korban ini bisa segera di temukan dan keluarga korban agar tetap bersabar," demikian Andrias.(***)