Mia Pramugari Sriwijaya Air Sudah Teridentifikasi, Akan Dimakamkan di Mumbul Nusa Dua Bali

- 15 Januari 2021, 16:36 WIB
Taman Pemakaman Kristiani Mumbul Nusa Dua Bali dipilih keluarga sebagai tempat pemakaman Mia Zet Wadu, korban Sriwijaya Air yang telah berhasil diidentifikasi.  beristirahat
Taman Pemakaman Kristiani Mumbul Nusa Dua Bali dipilih keluarga sebagai tempat pemakaman Mia Zet Wadu, korban Sriwijaya Air yang telah berhasil diidentifikasi. beristirahat /Shira Ade Indobalinews

INDOBALINEWS - Setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani di kediamannya di Denpasar, Bali beberapa waktu lalu. Dan membawa sampel tersebut ke Jakarta untuk dicocokkan dengan penemuan korban pesawat Sriwijaya Air, akhirnya didapat kepastian bahwa jenasah Mia sudah teridentifikasi.

Baca Juga: Sudah Pre Order, Benarkah Samsung Galaxy S-21 Jadi Ponsel 5G Termurah Siap Salip Produk Apple?

Untuk itu pihak keluarga mengatakan jenasah Mia atau Mia Zet Wadu akan menempati 'rumah' terakhirnya di Bali, di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul, Nusa Dua Badung, Bali. Hal itu dikatakan oleh sepupu Mia kepada wartawan seperti yang dikutip oleh indobalinews.com dari Antaranews.com, Jumat 15 Januari 2021.

"Kapan tiba jenazahnya akan menunggu keputusan dari pemerintah, dan juga kita akan menunggu update dari pihak Sriwijaya Air. Korban akan dimakamkan di pemakaman kristen, Mumbul, Badung, Bali," kata Yudi.

Baca Juga: Bravo SAR, Evakuasi FDR Black Box Juga 191 Kantong Jenasah dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air

Meski begitu, menurut Yudi kepastian pemulangan masih sedang dikoordinasikan. 
Yudi mengungkapkan bahwa pihak keluarga menerima informasi bahwa jenasah sepupunya  telah teridentifikasinya pada Kamis 14 Januari 2021 sekitar pukul 18.00 wita.

Kabar tersebut diperoleh dari teman-teman korban di Sriwijaya Air bahwa jenazahnya sudah teridentifikasi. Pihak keluarga juga masih menunggu informasi pencarian yang dilakukan. "Siapa tahu dipencarian berikutnya ketemu bagian yang lain dari jenazah Mia," ucap Yudi.

Baca Juga: Ditemukan Gaun Pengantin Putih di Antara Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh

Sementara itu soal proses pemulangan, pihak keluarga juga sudah bersepakat untuk menjemputnya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

"Kami juga sudah memastikan ke pihak maskapai agar mohon dikawal oleh teman sejawat atau ada teman karibnya yang kebetulan teman sejawat selama di Sriwiajaya Air. Kita mengurangi mobilisasi, di tengah pandemi saat ini sebaiknya memang dilakukan," katanya.

Baca Juga: KNKT : Sriwijaya Air Yang Jatuh di Kepulauan Seribu Tidak Meledak Sebelum Membentur Laut

Pihaknya berharap proses penjemputan jenazah korban Mia Tresetyani dapat dikawal dengan baik, kemudian dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani, di kediamannya di Denpasar, Bali.

Baca Juga: Tragis, Komang Ariasih Tewas Tertimpa Pohon Seusai Mandi di Sungai di Badung Bali

Pengambilan sampel DNA itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta.

Jenis sampel diambil adalah jenis buccal swab dan darah kering dari kedua orang tua Mia Tresetyani.

Baca Juga: 3 Pekerja Tertimbun Longsor Proyek Senderan 7 Meter di Gianyar Bali, Seorang Warga Ubud Tewas

Sampel DNA tersebutdikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta dan proses pengirimannya difasilitasi maskapai Sriwijaya Air.

Pengambilan sampel DNA itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta. Pihak DVI Polda Bali melakukan layanan "jemput bola" pengambilan sampel DNA dengan langsung mendatangi kediaman orang tua Mia Tresetyani, sebagai salah satu bentuk pelayanan sekaligus upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali

Lewat koordinasi diketahui juga bahwa orangtua Mia takut jika datang ke rumah sakit sehingga pengambilan sample dilakukan di rumah.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x