Kecelakaan Bus Sumedang : Diselidiki Kelebihan Muatan Hingga Supir Pakai Aplikasi Peta Online

- 11 Maret 2021, 17:12 WIB
Kecelakaan bus Sri Padma Kencana T 7591 TB kecelakaan di Wado, Sumedang, menewaskan 27 orang. Pagar pengaman di TKP jadi sorotan.
Kecelakaan bus Sri Padma Kencana T 7591 TB kecelakaan di Wado, Sumedang, menewaskan 27 orang. Pagar pengaman di TKP jadi sorotan. /instagram.com/sar_nasional/PRBandungRaya.com.

Adapun sejauh ini menurutnya hal itu masih dugaan sementara karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lokasi dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Baca Juga: 1 Minggu 3 Tersangka Kasus Narkoba Diringkus Polres Klungkung Bali

Selain itu, ia juga menduga salah satu faktor bus itu hilang kendali adalah karena kelebihan muatan penumpang. Dari data yang diterima, jumlah penumpang memang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.

"Karena kondisi penumpang itu 66 orang yang notabene di situ harusnya cuma 62 atau 63 tempat duduk," kata dia.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Dia juga memastikan, jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Sumedang melalui kawasan Wado dengan lebar sekitar enam meter itu memang tidak seharusnya digunakan oleh kendaraan sejenis bus besar.

Dia menduga sopir bus tidak mengenali kontur dan kesempitan jalur akan dilaluinya itu. Sopir itu, kata dia, diduga menggunakan aplikasi peta online atau daring untuk menentukan jalan yang akan dilalui untuk menuju Kabupaten Subang.

Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan bus yang ditumpangi para pelajar dan orang tuanya itu hendak kembali menuju Kabupaten Subang setelah berziarah ke kawasan Tasik dan berwisata ke Pangandaran.

Dari data yang diterima, menurutnya isi penumpang bus itu terdiri dari 70 persen merupakan orang tua pelajar, dan 30 persen merupakan pelajar. "Kalau kendaraan besar sesungguhnya tidak diperkenankan ke jalur ini," kata Hery.***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews Basarnas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x