ZA Posting Bendera ISIS di Medsos Sebelum Lakukan Penembakan di Mabes Polri

- 1 April 2021, 06:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam jumpa pers di Jakarta Rabu 31 Maret 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam jumpa pers di Jakarta Rabu 31 Maret 2021. /Dok Humas Polda Bali

INDOBALINEWS - Perempuan muda, 25 tahun berinisial ZA yang melakukan penembakan di Mabes Polri sebelum beraksi ternyata memposting bendera ISIS di akun Instagramnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi persnya di Jakarta Rabu 31 Maret 2021.

Kapolri mengatakan sekitar 21 jam sebelum beraksi, ZA terduga teroris yang meninggal dunia setelah dilumpuhkan aparat polisi membuat akun Instagram baru. Dan didalamnya ada postingan bendera ISIS.

Baca Juga: Keluarga Temukan Surat Wasiat ZA Sebelum Kejadian Penembakan di Mabes Polri

Baca Juga: Penerimaan Anggota Polri Jangan Coba-Coba Curang, Kata Wakapolda Bali di Depan Panitia

"Yang bersangkutan memiliki IG baru diposting 21 jam lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan bagaimana perjuangan jihad,” ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit mengatakan, berdasarkan profiling dan analisis sosial media, disimpulkan pelaku berideologi radikal ISIS.

Adapun ZA, merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad.

Baca Juga: Digagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi Diduga Didalangi WN Malaysia

Baca Juga: Ini Kata Isteri Bams Eks Samsons, Soal Kabar 'Selingkuh Dengan Mertua'

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial," imbuhnya.

Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun drop out pada semester lima perkuliahan. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku.

Baca Juga: Diduga Rasisme di AS 2 Remaja Indonesia Dikeroyok, WNI Diminta Waspada

Baca Juga: Cupang di Leher Ungkap Perselingkuhan, Kakek 70 Tahun Ditebas Hingga Tewas

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” beber Kapolri.

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajarannya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan.

“Tingkatkan keamanan di markas komando maupun yg bertugas di lapangan,” pungkas Kapolri.***

 

 

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x