Tertinggi di Indonesia Jabar Paling Produktif Jalankan PPKM Mikro

- 15 April 2021, 00:56 WIB
GUBERNUR  Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam sidang paripurna DPRD Jabar, mencuat wacana pembelian helikopter untuk gubernur Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam sidang paripurna DPRD Jabar, mencuat wacana pembelian helikopter untuk gubernur Ridwan Kamil.* /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/


INDOBALINEWS  - Selama empat pekan berturut-turut, tidak ada daerah di Jawa Barat berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi sehingga provinsi ini menjadi provinsi paling produktif dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Indonesia.

Berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 pada periode 5-11 April 2021, 19 daerah masuk Zona Oranye atau Risiko Sedang, dan delapan daerah berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah.

Delapan daerah yang berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah, yakni Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kab. Bekasi, dan Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Seorang Guru dan Tukang Ojek Ditembak KKB Kondisi Papua Kembali Memanas

Baca Juga: Polri Pastikan Perlancar Masyarakat yang Mudik Lebaran Sebelum 6 Mei 2021

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Kembali Bertambah 121 Orang, Tiga Orang Meninggal Dunia

"Kalau perkembangan kasus masih stabil, kita berada di zona yang turun. Tidak ada lagi Zona Merah di Jawa Barat. Mudah-mudahan seterusnya seperti itu," tutur Kang Emil, sapaan Gubernur Jabar dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 14 April 2021.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional per 11 April 2021, jumlah kegiatan terkait PPKM Mikro di Jabar mencapai 1.896.148 kegiatan. Jumlah tersebut tertinggi se-Nasional.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, semua kegiatan tersebut terkait penanganan Covid-19. Mulai dari edukasi dan sosialisasi 3M, pembagian masker, penegakan disiplin, penulusuran kontak, sampai vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Polisi Pastikan Lakukan Penyekatan Jalan Alternatif Hadang Pemudik Bandel saat Lebaran

Baca Juga: Hadapi Galungan, Kuningan dan Idul Fitri BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp4,6 Triliun

"Ini menandakan kerja keras kita konkret selama PPKM Mikro,” kata Kang Emil dilansir INDOBALINEWS dari Galamedia-pikiranrakyatnetwork.

Kepada para aparat desa, ketua RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol-PP, semua kinerja terproduktif ini, yang diapresiasi pemerintah pusat, agar dipertahankan.

Kang Emil mengatakan pihaknya akan fokus pada sasaran lansia, terutama di daerah tujuan mudik.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Melorot, Moeldoko Akui Belum Baiknya Integritas Aparat Penegak Hukum

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x