Network
INDOBALINEWS - Kepolisian dipastikan menyekat beberapa titik yang biasa dipakai sebagai jalan alternatif atau jalan tikus oleh para pemudik yang bandel menuju sejumlah kabupaten dan kota menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, akan memfokuskan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021, termasuk di jalan tikus.
"Tidak hanya kepada roda empat atau lebih, pemudik roda dua yang diduga nanti akan banyak juga yang melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor," tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: RI Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke 40 Negara Tujuan
Baca Juga: Hadapi Galungan, Kuningan dan Idul Fitri BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp4,6 Triliun
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Melorot, Moeldoko Akui Belum Baiknya Integritas Aparat Penegak Hukum
Sambodo mencontohkan, ada beberapa jalan tikus atau jalan alternatif yang kerap digunakan oleh pemudik untuk menerobos larangan mudik.
Disebutkan, daerah Pebayuran di Karawang, kemudian ada jembatan yang menuju ke arah Tanjung Pura Karawang, kemudian Cibarusa yang ke arah Cianjur, kemudian ruas-ruas jalur lain yg menuju ke arah dari Tangerang menuju ke Banten
Tidak hanya 16 titik di jalan tikus atau alternatif, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan delapan titik penyekatan utama selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021.
Baca Juga: Menteri Trenggono Pastikan Keberlanjutan Kegiatan Ekonomi di Ruang Laut Harus Ramah Lingkungan
Baca Juga: Posko Berdampak Signifikan dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Tanah Air
Langkah tegas kepolisian dilakukan pemerintah demi menghindari persebaran pandemi Covid-19 yang seringkali meningkat setelah musim mudik usai.
Demi melakukan pengawasan di jalur tikus, polisi telah melakukan pemetaan. Polda Metro Jaya mendapatkan 16 jalan tikus yang sering digunakan para pemotor bandel yang tetap ingin mudik
selain jalur tikus, polisi juga kini tengah memetakan rute alternatif yang sering digunakan untuk kabur.
Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Energi di Jatimbalinus Tetap Aman Selama Ramadan hingga Lebaran
Baca Juga: Kapolri Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Narkoba dan Pidana Karena Rusak Citra Kepolisian
Nantinya di jalur-jalur tersebut akan didirikan pos pemantauan dan penyekatan untuk para pemudik yang masih bandel.
Kata Sambodo, menjelang 6 Mei, pihaknya akan melakukan mapping dan didirikan pos-pos pengamanan di titik titik itu.
"Untuk melakukan pemeriksaan dan penyekatan," tandasnya. ***
