Survei Parameter Politik Indonesia: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

- 5 Juni 2021, 14:37 WIB
Massa PDIP Perjuangan melakukan konvoi.
Massa PDIP Perjuangan melakukan konvoi. /Antaranews.com/

INDOBALINEWS – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mencatat elektabilitas tertinggi berdasarkan survei mutakhir Parameter Politik Indonesia.

Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengantongi angka 22,1 persen dari hasil survei tersebut.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan sementara ini PDIP masih memimpin disusul Partai Gerindra besuitan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Subianto Capres Terkuat, Ini Hasil Survei Terkini Parameter Politik Indonesia

“"Sementara ini PDIP masih memimpin perolehan suara partai politik dengan 22,1 persen," kata Adi saat merilis hasil Survei Nasional Parameter Politik Indonesia soal "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir", Sabtu 5 Juni 2021.

Kata dia Partai Gerindra yang menyusul di urutan kedua dengan angka elektabilitas 11,9 persen dan posisi ketiga ditempati Partai Golkar 10,8 persen.

Menurut Adia peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Partai Demokrat berhasil naik ke posisi empat, yakni 8,4 persen, disusul PKB mencapai 8,2 persen.

"Meningkatnya elektabilitas partai Demokrat disinyalir akibat hingar bingarnya perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu," ujarnya.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Umumkan Kuota Jemaah Haji, Tapi Berikan Izin Masuk Wisatawan dari 11 Negara Ini

Di posisi keenam ada PKS sebesar 7,5 persen, ketujuh PartaiNasDem 5,0 persen, kedelapan PAN 4,3 persen, dan kesembilan PPP 3,5 persen, sedangkan PSI di posisi kesepuluh yakni 1,6 persen.

"PKS mendapatkan insentif elektabilitas akibat pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan," tutur Adi.

Kata dia faktor ketokohan masih mendominasi motif memilih partai, yakni mencapai 22,9 persen.

"Di antara tokoh partai yang ada, Jokowi memiliki pengaruh terbesar (4,2 persen) disusul Prabowo (3,2 persen) lalu SBY (1,3 persen) dan Megawati (0,5 persen)," tuturnya.

Baca Juga: Kemenkes Akan Ubah Sasaran Vaksinasi Berdasarkan Kerentanan terhadap Paparan Covid-19

Selain itu, faktor citra dan emosional juga menjadi penentu arah pilihan partai (18,2 persen).

"Jika di total kedua faktor ini mendominasi hampir separuh (41,2 persen) motif memilih partai politik. Sementara faktor keluarga, lingkungan memberi pengaruh 14,2 persen," katanya.

Adi menambahkan secara sederhana bisa dikatakan membangun ketokohan yang kuat dan citra yang baik lebih perlu dilakukan partai politik untuk menarik simpati pemilih dibanding merumuskan visi misi dan program yang brilian.

Parameter Politik Indonesia melaksanakan surve 23-28 Mei 2021 melibatkan 1.200 responden dengan pengambilan sampel melalui telepon dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x