Tidak Ingin Melihat Negara Terpecah Belah, Motivasi Jusuf Kalla Tengahi Konflik

- 19 Agustus 2021, 21:11 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. /Dok. Litbang.kemendagri.go.id


INDOBALINEWS - Alasan yang mendasari terjun menengahi konflik di masyarakat karena Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla tidak ingin melihat negara dan bangsa ini terpecah belah.

Jusuf Kalla mengaku dirinya selalu dimintai bantuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan oleh tokoh negara tetangga. Baik konflik dalam dan luar negeri, pernah ditangani Jusuf kalla sebagai upaya mencari resolusi konflik.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, pernah menjadi juru damai di 3 konflik besar dan berdarah, yakni konflik Poso, Ambon, dan Aceh.

Baca Juga: Taliban Pastikan Tegakkan Hukum Syariah, Sistem Demokrasi Tidak Memiliki Basis di Afghanistan

Agama menjadi alasan pertama yang memotivasinya terjun terlibat dalam persoalan besar bangsa.

"Saya bilang kan dalam agama, mendamaikan orang itu mendapat pahala yang paling tinggi, malah di atas salat," kata Jusuf Kalla, dalam webinar bertajuk Memperkokoh Jembatan Kebangsaan: Belajar Mediasi Konflik dari Pengalaman Jusuf Kalla di kanal Youtube PUSAD Paramadina pada Kamis 19 Agustus 2021.

Kemanusiaan, menjadi alasan kedua bagi Jusuf Kala untuk menengahi konflik besar dan berdarah yang harus diselesaikan.Sebab, konflik besar itu akan selalu memakan korban jika tidak segera diselesaikan.

Baca Juga: Penahanan Ditambah 30 Hari, Rizieq Shihab: Bentuk Kesewenang-wenangan Penegakan Hukum

"Jadi kalau kita terlambat menyelesaikannya, korbannya bisa bertambah," kata JK dilansir dari Pikiran-Rakyat.com

Faktor Ketiga, demi persatuan bangsa dan negara. Jusuf Kalla mengaku tidak ingin melihat negara terpecah belah.

"Saya tidak mau lihat negara ini terpecah belah karena prinsip-prinsip yang sebenarnya tidak terlalu besar," tuturnya.

Alasan keempat, dia ingin menjalankan amanat UUD. Apa yang dilakukan sekarang merupakan pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1954.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Nilai Kondisi Negara Indonesia Saat Ini Lebih ParahDijelaskan, justru dirinya tengah menjalankan UUD. Dalam mukadimah UUD bahwa salah satunya Indonesia ikut melaksanakan perdamaian dunia.

"Jadi kalau kita tidak ikut serta melaksanakan perdamaian itu, kita tidak melaksanakan UUD," demikian Kalla.*** ( Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-Rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Kerap Terjun Selesaikan Konflik Besar, Jusuf Kalla Ungkap Motivasinya: Tak Mau Lihat Negara Terpecah

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x