Sebut Kebrutalan Taliban Jadi Pelajaran, Mochtar Ngabalin Minta Waspadai Kelompok Intoleran

- 23 Agustus 2021, 19:53 WIB
Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin. /Tangkapan layar YouTube.com/Serbet Ngabalin


INDOBALINEWS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mocthar Ngabalin meminta masyarakat menjadikan kebrutalan milisi Taliban sebagai pelajaran dan mewaspadai kelompok intoleran di Tanah Air.

Peringatan itu disampaikan Mochtar Ngabalin melalui unggahan di media sosial pribadinya pada Minggu 22 Agustus 2021.

"Waspada kelompok Intoleran, kelompok Radikal berkedok Islam Kaffah," cuit Mochtar Ngabalin dikutip dari akun twitter @AliNgabalinNew.

Baca Juga: Dibully Warganet, Komika Marshel Justru Dipercaya sebagai Brand Ambasador Produk Skincare

Kemudian pada unggahan lainnya, Mochtar Ngabalin meminta masyarakat untuk menjadikan peristiwa kebrutalan milisi Taliban yang kini menguasai Afghanistan menjadi pelajaran penting.

"Jadikan peristiwa BRUTALNYA TALIBAN sebagai pelajaran penting, jangan sekali-kali kita lengah," tandasnya lagi.

Dalam unggahannnya itu pula, dia menanggapi santai beredarnya cerita yang dibikin meme menyerang dirinya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Kelompok Cipayung Plus Bali Kritisi Kebijakan PPKM

"Cerita Dibikin Meme King of Penjilat, Sama Sekali Tak Masalah," tulisnya.

Dari pantauan hingga Senin 23 Agustus 2021, cuitan mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu mendapat ratusan like dan banyak komentar dari warganet baik yang mendukung maupun yang kontra.

Pemilik akun @kata_rezaa misalnya membalas cuitan Mochtar Ngabalin, dengan menuliskan bahwa rakyat selalu ditakut-takuti dengan isu radikalisme.

Baca Juga: Singgung Budaya Ketimuran, Mochtar Ngabalin Ingatkan Pihak yang Selalu Nyinyirin Pemerintah

"Rakyat ditakut-takuti kelompok radikal terus.. Sementara kelompok koruptor & oligarki berpesta pora dibelakang," cuitnya yang diunggah belasan jam lalu.

Demikian juga, pemilik akun twitter @Ariansy17061243 yang membalas cuitan pria dengan penampilan surban khas di kepala, yang terjadi saat ini, di Indonesia bukan darurat radikal melainkan darurat ekonomi dan kesehatan.

"Kita indonesia bukan darurat radikal Pak Ali Ngabalin yang terhormat. Kita darurat ekonomi, dan kesehatan," cuitnya.

Baca Juga: Fadli Zon: AS Kalah Hadapi Taliban Setelah 20 Tahun Pendudukan, Mochtar Ngabalin Minta Jangan Terprovokasi

Dia melanjutkan, sebagai orang mewakili pemerintah harusnya memberikan semangat buat rakyat yang lagi kelaparan dan trobosan baru buat menata Indonesia ini maju.

"Bukan menakuti rakyat!!," tukasnya di akhir cuitan.

Warganet lainnya banyak juga yang mendukung peringatan yang disampaian Mochtar Ngabalin, seperti pemilik akun @budhartono yang siap di belakangnya.

Baca Juga: Ingin Diet dan Kendalikan Obesitas, Yuk Biasakan Makan Nasi Merah

"Dulu jujur saya sempat gemes ketika Abang di Golkar berseteru dengan Yorys, namun sejak Abang ini melihat kebenaran bahwa pak @jokowi  bekerja dari hati utk rakyat, Abang berdiri di samping Pak Presiden," tuturnya.

"Kami pun siap berdiri di samping Abang Ngabalin!!," katanya menandaskan.

Demikian juga dengan Indri Yahya dengan akun @MrsRachelIn, memberikan dukungan kepada tokoh kelahiran Papua itu.

Baca Juga: Tarif PCR di Bandara Ngurah Rai Dipatok Rp495 Ribu

"Tetap semangat bang, Indonesia Bendera Indonesia  tetap Pancasila. Kiranya Tuhan menggagalkan rencana orang-orang yang ingin berbuat jahat di Indonesia," tutupnya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x