Nama Dicatut, Ngabalin laporkan dugaan penipuan surat Berkop KSP ke Bareskrim

- 7 April 2022, 17:05 WIB
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin datang ke Badan reserser dan kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Kamis 7 April 2022, pukul 10.10 WIB. Ngabalin melaporkan orang yang mencatut namanya untuk meminta sumbangan terhadap anak yatim piatu, selama bulan Ramadhan ini.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin datang ke Badan reserser dan kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Kamis 7 April 2022, pukul 10.10 WIB. Ngabalin melaporkan orang yang mencatut namanya untuk meminta sumbangan terhadap anak yatim piatu, selama bulan Ramadhan ini. /Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty./

INDOBALINEWS - Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) melaporkan dugaan penipuan dengan mencatut namanya melalui surat ber-kop KSP.

Surat tersebut berisi permohonan sumbangan Rp800 juta kepada Walikota Cirebon. Untuk itu, Ngabalin secara resmi melaporkan dugaan penipuanini ke Bareskrim Polri.

Usai melaporkan Kamis 7 April 2022, Ngabalin mengatakan, laporan tersebut menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang melakukan penipuan dengan mencatut nama dirinya, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga: Beli 76 Konten Video dan Foto Dea OnlyFans, Komedian Marshel Widianto Diperiksa Polda Metro Jaya

Ia juga berharap Bareskrim menindaklanjuti dan menelusuri pelaku yang mengirimkan surat dengan mencatut nama dirinya, kop surat, dan stempel KSP.

"Ini sejarah pertama kali dalam hidup saya the first time. Mudah-mudahan secara profesional polisi bisa bekerja dengan baik," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 7 April 2022 seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Borneo FC Umumkan Pelatih Baru Pengganti Fakhri Husaini

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/0165/IV/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 7 April tentang tindak pidana dan/atau pemalsuan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 263 KUHP.

Terakhir Ngabalin juga mengimbau seluruh pejabat daerah untuk lebih hati-hati bila ada pihak mengirimkan surat dengan mengatasnamakan Presiden Joko Widodo, KSP, Sekretariat Negara, atau Sekretariat Kabinet. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x