Terkait pemilihan Bali sebagai lokasi Expo, dijelaskan Helvizar bahwa Bali adalah jendela nasional dan dunia sehingga akan lebih banyak manfaat yang didapat.
Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf
"Pasar lokal dan mancanegara ada di Bali sehingga diharap bisa menangkap pangsa pasar yang lebih luas lagi," bebernya.
Ia juga mengatakan optimis sejumlah produk unggulan ini berpotensi ekspor.
"Keunggulan-unggulan kita yang sudah kita kurasi menurut hemat kita perlu pasar nasional dan internasional untuk mulai mengembangkan pasar yang lebih progresif," terangnya lagi tentang acara selama 3 hari ini.
Baca Juga: The Nusa Dua Bali, Tuan Rumah Event 7th GPDRR
Ia mencontohkan salah satu produk unggulan yang potensi ekspor luar biasa adalah Nilam Aceh.
Nilam atau nama latinnya Pogostemon Cablin, Benth merupakan salah satu dari sembilan komoditi unggulan Aceh yang telah digadang-gadangkan untuk menjadi komoditas investasi dan ekspor utama Aceh.
Minyak nilam banyak dijumpai untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan kosmetik, farmasi, dan aroma terapi dan berfungsi sebagai zat pengikat.
Baca Juga: Gubernur NTB: Sirkuit Samota Harus Mampu Dongkrak Potensi Daerah