Amonia Biru, Pertamina dan BP Tandatangani MoU

- 21 September 2023, 06:57 WIB
Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy dan Taufik Aditiyawarman, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional  menandatangani MoU disaksikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy dan Taufik Aditiyawarman, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional  menandatangani MoU disaksikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. /Humas SKK Migas

 

INDOBALINEWS – BP Berau Ltd (bp), operator Tangguh dan bertindak atas nama Kontraktor Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (PSC) Tangguh, dan PT Kilang Pertamina Internasional (Pertamina), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama dalam mendukung studi yang akan dilakukan Pertamina mengenai potensi pasokan gas dan injeksi CO2 di Tangguh terkait dengan potensi pengembangan amonia biru di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu 20 September 2023

Penandatangani dilakukan pada Forum Minyak & Gas Indonesia (IOG) 2023 yang berlangsung pada tanggal 20-22 September 2023 di Nusa Dua, Bali.

Kontraktor Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (PSC) Tangguh terdiri dari bp dan afiliasinya di Tangguh, MI Berau B.V., CNOOC Muturi Limited., Nippon Oil Exploration (Berau), Limited, KG Berau Petroleum Ltd., Indonesia Natural Gas Resources Muturi, Inc. dan KG Wiriagar Petroleum Ltd. 

Baca Juga: Evakuasi KRI Nanggala 402 dari Kedalaman 838 Meter, TNI AL Dibantu Kapal SKK Migas dan AL China

Studi yang dilakukan oleh Pertamina bertujuan untuk mendukung potensi pertumbuhan dalam industri petrokimia, khususnya di Papua Barat sebagai upaya untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal. MoU ini juga membuka jalan bagi bp dan Pertamina dalam mendukung transisi energi dengan menyediakan produk energi bersih melalui Tangguh CCUS. 

Proyek Tangguh CCUS yang dilakukan oleh BP telah mendapatkan persetujuan Plan of Development dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021, dengan pekerjaan FEED yang sedang berlangsung dan rencana persetujuan proyek dalam waktu dekat. Tangguh berada pada posisi yang tepat dan memiliki potensi untuk menjadi pusat CCS pertama di negara ini bagi penghasil emisi baik domestik maupun internasional.  

Baca Juga: Kawal Investasi, Polri dan SKK Migas Lakukan Patroli Laut

Saat ini Pertamina sedang mempelajari peluang untuk mengoptimalkan potensi pasokan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat, serta memanfaaatkan Tangguh CCUS untuk memproduksi amonia biru, sebagai salah satu alternatif energi bersih untuk masa depan. Upaya kolaboratif ini dapat menjadi terobosan dalam membuka jalan untuk memproduksi energi bersih dari negara ini.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x