Network
Selain temuan rambut, di lokasi yang sama juga ditemukan bekas cakaran yang mirip dengan jejak Harimau Jawa, yang semakin memperkuat kepercayaan bahwa spesies ini masih ada di alam liar.
Analisis DNA juga menunjukkan bahwa sampel rambut tersebut memiliki kemiripan genetik yang tinggi dengan Harimau Sumatera, namun memiliki perbedaan yang signifikan dengan spesimen Harimau Bengal, Amur, dan Macan Tutul Jawa.
Baca Juga: Resep Takjil Khas Minang Kalikih Santan yang Segar dan Manfaatnya Bagi Tubuh Anda
Temuan ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang keberadaan Harimau Jawa di alam liar, dan perlu adanya penelitian lanjutan untuk memverifikasi temuan ini.
Penelitian genetik dan observasi lapangan yang lebih lanjut akan menjadi langkah-langkah selanjutnya untuk memahami lebih dalam tentang keberadaan Harimau Jawa dan upaya konservasi yang harus dilakukan untuk melindungi spesies langka ini. Dengan adanya temuan ini, harapan baru pun muncul untuk menjaga keberlangsungan Harimau Jawa di alam liar Indonesia.***
