INDOBALINEWS - Sirkuit balapan Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, Kabupaten Sumbawa, NTB yang akan dilaksanakan pada 24-26 Juni 2022 mendatang, terus dikebut pembangunannya.
Pihak Infront Moto Racing selaku promotor MXGP, kata Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Ir. H. Ridwan Syah akan ke Samota pada 10 April 2022 mendatang.
"Itu semata untuk mematangkan kesiapan Sirkuit untuk event MXGP ini," katanya, Kamis, 7 April 2022.
Baca Juga: Komedian Marshel Bayar 1,4 Juta untuk Konten Dea OnlyFans karena Kasihan dan Ingin Membantu
Menurutnya, Infront sendiri nantinya akan melihat langsung kondisi lapangan dan memberikan arahan terkait kesiapan kita di daerah.
Mereka juga, kata Ridwan Syah yang Komandan Lapangan Persiapan MXGP Samota, nantinya akan memberikan bimbingan teknis pembangunan sirkuit
Baca Juga: Persebaya Surabaya Datangkan Pemain Asing dari Klub Degradasi Musim Kompetisi 2021-2022
"Kita sudah siapkan lahan seluas 50 hektar untuk lokasi pembangunan sirkuit MXGP ini," katanya.
Infront sendiri, kata dia, akan memberikan arahan terkait bagaimana model dan bentuk sirkuit MXGP Samota.
Alat berat dan perlengkapan lainnya, kata dia, sudah disiapkan, sehingga pihaknya akan langsung mengerjakan pembangunan sirkuit ini.
Baca Juga: Gawat! Polresta Denpasar Gerebek Home Industri Pembuatan Kue Mengandung Narkoba Jenis Baru
Ridwan Syah menambahkan, selain pembangunan sirkuit, kesiapan infrastruktur pendukung menjadi pekerjaan prioritas pemerintah daerah saat ini.
"Itu dimulai dari kesiapan air bersih, listrik, fasilitas jaringan komunikasi, akomodasi lainnya," katanya.
Tetapi yang tidak kalah penting, kata dia, perlu memastikan kesiapan aspek transportasi yaitu yang meliputi Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dan pelabuhan lainnya yang ada di Sumbawa.
Baca Juga: Nama Dicatut, Ngabalin laporkan dugaan penipuan surat Berkop KSP ke Bareskrim
Pemerintah Pusat, katanya, sudah pula memberikan anggaran untuk penebalan runway bandara setinggi 5 cm.
Selain itu, kata Ridwan Syah, mengkoordinir sumber daya manusia yang terlibat seperti marshall, UMKM, kesiapan fasilitas kesehatan, atraksi destinasi wisata, evakuasi dan mitigasi bencana, publikasi promosi, serta urusan logistik.
"Jumlah penonton, diperkirakan antara 30 hingga 50 ribu orang," katanya. ***