Field Trip Delegasi GPDRR, Indonesia Siap Unjuk Gigi Pariwisata Tangguh Bencana

26 Mei 2022, 22:06 WIB
Kemenparekraf Sandiaga Uno saat press conference di venue GPDRR 2022, Kamis 26 Mei 2022 menjelaskan tentang field trip delegasi yang akan melihat pariwisata tangguh bencana di Bali. /Dok GPDRR

 

INDOBALINEWS - Memasuki hari kelima pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Nusa Bali, para delegasi akan melakukan field trip.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia siap unjuk gigi terkait pariwisata berkelanjutan dan berbasis lingkungan dengan beragam kearifan lokal dalam program field trip ini.

“Kita akan membawa para delegasi ke lima lokasi field trip dimana kita akan memperlihatkan kearifan lokal dengan kekayaan budaya dan adat setempat yang mampu membangun ketangguhan bencana secara berkelanjutan,” jelas Sandiaga dalam Press Conference The Story of Tourism Resilience di Media Center GPDRR, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Buka Pintu Air Saat Banjir di Denpasar, Wayan Redun Terpeleset Tak Bisa Diselamatkan

Proses pemilihan lokasi field trip yang terdiri dari Desa Penglipuran, Pura Besakih, Garuda Wisnu Kencana, Uluwatu dan Tanjung Benoa telah melalui beragam pertimbangan dan pembahasan langsung bersama pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

“Melalui pembicaraan dengan pengusaha pariwisata dan ekraf serta langsung bersama PBB, kami telah memilih lokasi field trip sesuai input dan feedback yang didapatkan, terlebih kami ingin memperkenalkan pariwisata berbasis komunitas dan berkelanjutan yang diinginkan dunia,” tutur Sandiaga.

Selain itu, program pariwisata berkelanjutan atau Tourism Resilience juga menawarkan beragam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, Dirayakan 'We Are Sisters' di Lapas Kerobokan Bali

“Kami turut melakukan beragam upaya dalam membangun pariwisata berkelanjutan berbasis lingkungan dengan pengendalian olahan plastik, fosil based energy beralih menjadi renewable energy, penggunaan air secara bertanggungjawab dan pengurangan food waste," ungkap Sandiaga.

Sandiaga Uno juga mengharapkan pariwisata kedepannya dapat terus berkembang dalam pelestarian alam dan hal inilah yang menunjukan ketangguhan Indonesia.

"Kearifan lokal Bali saat ini yang memulai kesiapan kita dalam risk reduction for anticipation future disaster,” tambahnya.

Baca Juga: Puncak Haji 2022, Diprediksi Suhu Capai 50 Derajat Celsius

Sandiaga turut menjelaskan bahwa pada saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, sektor pariwisata dan ekraf telah kehilangan sekitar 1 juta lapangan kerja.

Melalui berbagai perubahan kebijakan dalam penerapan protokol kesehatan, saat ini industri pariwisata dan ekraf telah bangkit kembali dengan membuka 1,1 juta lapangan kerja.

“Presiden RI juga mengingatkan bahwa kita harus lebih peka dan penuh empati karena keadaan ekonomi terlebih bagi kelas menengah kebawah saat ini dalam kondisi yang tidak baik,” ujar Sandiaga.

Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf

“Kami dari bidang pariwisata mengarahkan bagaimana tourism is to the bottom of the pyramid tentang cara kita menyentuh piramida dasar ekonomi dengan program pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dukungan Kemenparekraf dalam penyelenggaraan GPDRR juga terdapat dalam pameran ekonomi kreatif dibawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM sesuai dengan arahan Presiden RI dalam penyelenggaraan event internasional bahwa Indonesia harus mempromosikan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Baca Juga: 2 Tahun Vakum, Bali Spirit Festival 2022 Kembali Digelar, Jadi Titik Bali Kebangkitan Pariwisata Bali

Field trip terbagi menjadi tiga program kunjungan, yaitu Program 1 di Penglipuran dan Kintamani, Program 2 di Besakih dan Kertha Gosa serta Program 3 di Benoa, Garuda Wisnu Kencana dan Uluwatu. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler