Kuliner Soto Kadipiro Yogyakarta yang Melegenda Jadi Andalan Wisata Kuliner

4 Februari 2023, 06:50 WIB
Soto Kadipiro Yogyakarta. /Dok Kemenparekraf

INDOBALINEWS - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyempatkan diri untuk mencicipi salah satu kuliner Yogyakarta yang melegenda yakni Soto Kadipiro.

Kehadiran Wamenparekraf Angela sebagai upaya mendukung pelaku ekonomi kreatif Yogyakarta khususnya sub sektor kuliner di tengah penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum 2023 yang berlangsung selama empat hari mulai dari 2 hingga 5 Februari 2023 di Marriott Hotel Yogyakarta.

"Kuliner Indonesia sangat kaya akan bumbu dan rempah-rempahnya, sehingga setiap orang yang mencicipi masakan Indonesia pasti akan meninggalkan kesan dan memori tersendiri karena rasanya yang otentik dan unik," kata Wamenparekraf.

Baca Juga: TRAVEX Jadi Transfer Knowledge dan Jembatan Pelaku Parekraf Perluas Pasar Internasional

Kelezatan Soto Kadipiro terletak pada kuah soto yang berasal dari kaldu ayam kampung.

Satu porsi soto berisikan suwiran daging ayam kampung, kol, taoge, perkedel, taburan daun bawang, dan bawang goreng.

Pelanggan bisa meminta soto campur nasi atau dipisah sesuai selera.

Baca Juga: Kerap Dikritik di Media Sosial, Pelatih Bali United Sebut Pengkritiknya Banyak Gunakan Akun Palsu

Selain daging ayam yang disajikan bersama soto, ada pula aneka lauk pauk seperti ayam goreng, sate telur puyuh, hingga kerupuk yang bisa dinikmati pelanggan.

Walaupun Soto Kadipiro sudah berdiri sejak tahun 1921, cita rasa yang disuguhkan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu.

Hal ini menjadikan penggemar Soto Kadipiro terus bergenerasi. 

Baca Juga: Ini Detik Detik Seorang Pria Temukan Jenazah Mengering dalam Rumah, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri

Selanjutnya, Wamenparekraf bersama rombongan berkunjung ke kawasan Malioboro dan singgah di Loko Coffee Shop Malioboro yang menjadi salah satu tujuan favorit para pecinta kopi saat berkunjung ke Yogyakarta.

Keberadaan coffee tersebut diharapkan Wamenparekraf Angela mampu mengangkat popularitas brand kopi lokal.

Baca Juga: Penampakan Kendaraan Khusus TNI AD Terbaru UTV MV800 4X4 VTWIN, Cek Manfaat Teknologi Canggihnya

Termasuk juga dengan mengoptimalkan pemanfaatan platform media sosial sebagai metode pemasaran sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta.

Wamenparekraf kemudian berkunjung ke Teras Malioboro dan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM.

Baca Juga: Thailand Masters 2023: Dominan! 4 Ganda Campuran Indonesia Kuasai Babak Perempat Final

Angela mengapresiasi para pelaku UMKM yang sudah melek teknologi, dengan menerapkan sistem pembayaran QRIS sehingga mempermudah proses transaksi. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: kemenparekraf.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler