Mau Jajal Mobil Listrik di Nusa Dua Bali ? Disini Stationnya

- 3 April 2021, 19:50 WIB
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, EV (Electronic Vehicles) Smart Mobility Project di Pulau Peninsula, Rabu 31 Maret 2021.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, EV (Electronic Vehicles) Smart Mobility Project di Pulau Peninsula, Rabu 31 Maret 2021. /Dok Humas Kemenparekraf

INDOBALINEWS - Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Nusa Dua Bali bisa menjajal penggunaan mobil listrik ramah lingkungan yang dinamai EV (Electronic Vehicles) Smart Mobility.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, EV (Electronic Vehicles) Smart Mobility Project di Pulau Peninsula ini memiliki keselarasan dengan pengembangan ekowisata yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

"Kemenparekraf sangat mendukung beroperasinya EV Smart Mobility di Nusa Dua ini karena selain ramah lingkungan juga membuat wisatawan nantinya dapat berkendara di kawasan ekowisata dengan lebih mudah," kata Sandiaga Uni saat peluncuran proyek tersebut di Kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua, Bali, Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Bersiap Buka Pariwisata, Vaksinasi Kawasan Zona Hijau di Bali Hampir 100%

Baca Juga: ZA Posting Bendera ISIS di Medsos Sebelum Lakukan Penembakan di Mabes Polri

Bagi wisatawan yang berminat menjajal mobil-mobil ini dapat mendatangi Charging Station di depan central parkir The Nusa Dua (di depan Bali Collection). Atau station di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua. Selain itu, EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.

Sandiaga mengungkapkan, proyek itu merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan  ekosistem ekowisata. Sehingga, masyarakat dan wisatawan semakin terbiasa dan kenal dengan teknologi kendaraan elektrifikasi yang memanfaatkan Full Battery Electric Vehicle (BEV).

Ekowisata merupakan salah satu tren wisata kekinian di masa pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, mobilitas personal juga menjadi pilihan bagi wisatawan dalam menggunakan transportasi saat berwisata ke setiap destinasi.

Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos

Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali

"Pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai ini mengingatkan kita juga terhadap paradoks ketergantungan energi fosil yang cenderung tidak ramah lingkungan," katanya seperti yang dikutip indobalinews.com.

Sandiaga mengharapkan agar proyek EV Smart Mobility yang merupakan kerja sama antara PT TAM dengan ITDC ini dapat mendorong konsep pariwisata berbasis alam dan budaya.

“Proyek ini sangat selaras dengan kerja kita dengan Pemerintah Provinsi Bali, dan selaras dengan pariwisata kita yang ke depannya mementingkan keberlanjutan lingkungan dan kawasan wisata yang ramah lingkungan," ungkapnya.

Baca Juga: Tragis, Seorang Anak Temukan Ayahnya Tewas Mengambang di Rawa Rawa

Sandiaga bahkan sempat menjajal ketiga jenis mobil listrik dan ramah lingkungan dari Toyota ini untuk berkeliling di kawasan ITDC Nusa Dua. Ketiganya adalah Toyota COMS (BEV), Toyota C+pod (BEV), dan Toyota Prius PHEV.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo; Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan; Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; dan Presiden Direktur PT TAM, Susumu Matsuda.

Baca Juga: Penerimaan Anggota Polri Jangan Coba-Coba Curang, Kata Wakapolda Bali di Depan Panitia

Proyek EV Smart Mobility menyediakan tiga jenis mobil listrik dan ramah lingkungan Toyota sejumlah 30 unit. Yaitu, 20 unit Toyota COMS (BEV), lima unit Toyota C+pod (BEV), dan lima unit Toyota Prius PHEV.

Untuk mobil Toyota COMS dan C+pod dapat digunakan oleh masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali dan sekitarnya. Sementara, untuk Toyota Prius, digunakan sebagai layanan airport transfer dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai serta sebagai kendaraan untuk bermobilitas di wilayah Bali.

Baca Juga: Terkuak Misteri Pelaku Bom Makassar Adalah Pasutri Baru Nikah 6 Bulan

Toyota juga telah melengkapi mobil Toyota C+pod dan Toyota Prius dengan fitur Digital Key. Sehingga, wisatawan dapat melakukan seluruh akses secara digital mulai dari booking, payment, hingga akses seperti membuka dan mengunci pintu mobil dan menyalakan mobil hanya dengan menggunakan smartphone.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah