Dana Hibah Pariwisata di Bali Tak Hanya Untuk Hotel dan Restoran Saja

- 10 April 2021, 19:09 WIB
ilustrasi wisatawan di Bandara Ngurah Rai Bali.
ilustrasi wisatawan di Bandara Ngurah Rai Bali. /Dok Humas Kemenparekraf

Baca Juga: Lebih Produktif di Masa Pandemi, Raisa Segera Luncurkan Album Baru

Baca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan sebagai upaya pemulihan, pemerintah provinsi Bali sudah mengajukan dana pinjaman lunak (soft loan) untuk pemulihan ekonomi di Bali terutama di sektor pariwisata mencapai Rp9,4 triliun.

"Saat ini soft loan sedang digodok dan dibahas di lintas K/L. Kita harapkan bisa mendapat titik terang dalam waktu dekat. Selain itu para pelaku parekraf juga perlu restrukturisasi. Karena begitu Bali buka kembali pada Juni-Juli 2021 usaha-usaha ini dari segi suplai site membutuhkan dana untuk beroperasi kembali terutama terkait dana bantuan baik dana restrukturisasi atau pinjaman lunak," katanya.

 

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk mendorong mobilitas dan konsumsi tanpa menyebabkan dampak pandemi COVID-19 semakin parah. Di sisi lain, sektor industri termasuk pariwisata sudah satu tahun lebih mengalami kontraksi yang cukup dalam.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

"Saya menyadari, Bali adalah salah satu provinsi yang paling dalam pengaruhnya akibat pandemi ini. Jadi sesudah kita mendengar berbagai aspirasi dari pelaku usaha hotel, restoran, cafe, horeca, ini salah satu yang paling dahsyat terkena dari COVID-19. Hibah pariwisata 2020 se-provinsi Bali, di sini alokasinya Rp 3,3 triliun untuk 101 daerah seluruh daerah. Untuk Bali sendiri Rp1,18 triliun untuk 9 kabupaten/kota," katanya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya akan menggunakan instrumen Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung sektor pariwisata agar segera bangkit dan pulih khususnya di Bali.

Baca Juga: Cerita Para Dokter Spesialis Ikut Berjibaku di Lokasi Bencana NTT

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah