Pasca Pandemi, Pelaku Pariwisata Harus Bekerjasama Datangkan Turis untuk Kebangkitan Pariwisata Bali

- 22 Maret 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Pariwisata Bali Mulai Berdenyut setelah pandemi.
Ilustrasi Pariwisata Bali Mulai Berdenyut setelah pandemi. /Pixabay/pixabay

Selain itu, IINTOA sebagai asosiasi khusus wisatawan inbound agar terus mencari pasar-pasar potensial.

Baca Juga: Visa on Arrival ke Bali Diperluas dari 23 Jadi 42 Negara

Jangan hanya berpromosi untuk memenuhi kebutuhan saat ini, akan tetapi harus bisa membaca peluang, menganalisa kondisi outbound serta melihat kondisi perekonomian negera-negara yang ada di dunia.

“Contoh nya dulu pemerintah melakukan promosi ke India, justru ditertawakan, tapi sekarang India menjadi pasar nomor 3 setelah Australia dan China” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPP IINTOA, Paul Edmundus Tallo mengataka Indonesia Inbound Tourism Association (IINTOA) sudah didirikan sejak 21 Januari 2020 secara nasional dengan ketuanya dia sendiri.

Baca Juga: Setel Musik Keras Keras Tengah Malam, Seorang Warga Di Dalung DIlaporkan ke Pihak Berwajib

Ditambahkan oleh ketua DPD IINTOA Bali, Wisnu Arimbawa, saat ini DPD IINTOA Bali sudah beranggotakan 104 biro perjalanan, sedangkan di tingkat nasional jumlahnya sudah mencapai 248 biro perjalanan.

Ia juga menyampaikan nahwa untuk event G20 nanti IINTOA merupakan asosiasi yang secara resmi diugaskan menangani para tamu peserta G20.

Baca Juga: Soal Pawang Hujan di MotoGP 2022 Mandalika, Sandiaga Uno: Ini Bagian dari Atraksi Kearifan Lokal

Pada kesempatan tersebut, ia meminta agar selalu ada komunikasi yang intensif antara pemerintah dengan pelaku pariwisata khususnya Biro Perjalanan Wisata, karena yang pertama berhadapan di lapangan baik dengan wisatawan maupun dengan pemerintah adalah Biro Perjalanan Wisata.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x