Network
“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa ada beberapa jenis potongan daging sapi yang bisa diolah tak seperti yang biasa. Selain itu kami juga memperkenalkan bahwa kualitas sapi Australia tak bisa diragukan lagi karena diperlakukan dengan sangat baik mulai dari pemeliharaan, pemberian makan, pemotongan yang halal dan kebersihan packing penyimpanan hingga bisa dikonsumsi," jelasnya lagi.
Baca Juga: Mahalini Raharja Tampil di Sanfest 2022, Ribuan Penonton 'Galau Massal'
Haryanto juga mengatakan kualitas penanganan ini bisa mempengaruhi kualitas daging saat dikonsumsi. "Contohnya jika sapi yang kita konsumsi, biasanya sebagian juga bekerja tapi di Australia hewan tersebut tidak dipekerjakan sehingga kualitas daging akan lebih baik," tambahnya.
Karenanya daging sapi Australia memiliki berbagai macam keunggulan seperti rasanya yang khas, tekstur yang lembut, serta bergizi tinggi.
Ia pun mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Bali untuk mencoba dan mendapatkan pengalaman yang berkesan menyantap lezatnya daging sapi dan domba Australia.
“Daging yang kami sediakan yakni berasal dari sapi yang diperlakukan spesial, seperti sapi yang diberi pakan khusus seperti rerumputan dan biji-bijian. Serta sapi yang hendak dipotong dipisahkan satu per satu di suatu ruangan khusus sehingga sapi yang hendak dipotong tidak stress, dan menciptakan kualitas daging sapi yang tinggi,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama Chef Chandra mengatakan daging sapi Australia pada acara “Beef Talk” pun diolah menjadi beberapa macam hidangan yang lezat.
Seperti Braised Shin Shank Wagyu 9+ Yuzu Spyu Onion Leeks, Baked Zuchini & Carrot Cheese Souffle, Katsu Bolar Blade Wagyu MB 9+ Gruyere & Spinahch Roll, Mustard Cream, dan Black Angus Tenderloin, Foie Gras With Forest Mushroom Pumpkin Puree, Peas Butter and White Rocket yang memberikan pengalaman spesial bagi lidah masyarakat Bali.
Baca Juga: Diduga Menjadi Pusat Judi Online, Kapolresta Denpasar Datangi Salah Satu Hotel di Kuta
