Network
INDOBALINEWS - Para turis mancanegara juga domestik dari tanggal 19 April hingga 2 Mei disambut dengan deretan mobil-mobil antik eksklusif nan rupawan di area kedatangan Bandara Ngurah Rai Bali.
Mobil-mobil mentereng ini merupakan hasil karya anak-anak muda seniman Bali yang bernaung di sebuah perusahaan otomotif bernama Tuksedo Studio yang dipimpin leader milenial Laksamana Gusti Handoko.
Gusti mengatakan Tuksedo Studio Exhibition berupaya untuk memperkenalkan produktifitas dan karya-karya teranyar masyarakat Bali di sektor otomotif khususnya dan sektor kesenian pada umumnya.
Baca Juga: Tragedi Malam Takbiran Jelang Idul Fitri 2023: Mercon Membawa Petaka
Lebih lanjut Gusti menerangkan bahwa Tuksedo Studio, sebuah perusahaan otomotif yang memiliki kekhususan dalam desain dan produksi mobil-mobil klasik pada tanggal 19 April 2023 ini secara resmi membuka “Pagelaran Seni”-nya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
“Berdiri sejak tahun 2020, Tuksedo Studio sebagai UMKM yang memiliki basis di desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali ini memang sudah dari awal mencetuskan bahwa membuat barang mahal bukanlah sesuatu yang semestinya dihindari, karena harga yang tinggi akan diikuti dengan pembelajaran untuk membuat produk dengan kualitas yang lebih tinggi lagi," ujar Gusti yang menjadi co-founder Tuksedo Studio.
Baca Juga: Viral, Bule Rusia yang 'Pose Bugil' di Pohon di Bali Diganjar Deportasi, Simak Pengakuannya
Dijelaskan Gusti, karya Tuksedo Studio mengambil inspirasi dari mobil-mobil klasik kelas dunia yang hampir mustahil ditemukan lagi, apalagi dibeli dalam kondisi yang prima baik di Indonesia dan di dunia.
"Tuksedo Studio merekrut para pemuda-pemudi Bali dari berbagai latar belakang baik skill dan pendidikan untuk turut belajar serta berpartisipasi dalam proses kreatif pembuatan sebuah mobil dari titik nol," jelas Gusti lagi.
Baca Juga: 19 Dokter Spesialis Jiwa Dirikan BMHC Tangani Kesehatan Mental Pasca Pandemi
Menggunakan aluminium sebagai bahan dasarnya, Tuksedo Studio menciptakan kembali mobil-mobil klasik yang memiliki pencapaian berupa prestasi pada ajang-ajang balap kelas dunia seperti Goodwood, Mille Miglia, dan Le Mans 24 Hours.
Berupaya untuk kembali menciptakan sensasi berkendara yang sama dengan aslinya, terutama dari segi performa dan estetika, Tuksedo Studio memiliki sistematika produksi dan pengerjaan mobil yang berstandar pabrik-pabrik mobil legendaris dari negara-negara asalnya.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan 258 extra flight Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023
Dimulai dari tahapan pengejawantahan blueprint/cetak biru masing-masing kendaraan menjadi moulding kayu atau yang biasa disebut sebagai wooden buck , seniman-seniman otomotif di Tuksedo Studio mampu membangun panel per panel, sambungan per sambungan, dan struktur per struktur dari semua bagian mobil secara handmade hingga ia menjadi satu kesatuan yang layak untuk dikendarai.
Kemampuan untuk membangun sebuah unit usaha otomotif di desa Ketewel di Bali inilah yang pada akhirnya dinilai menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi masyarakat Bali khususnya.
Baca Juga: Tupperware Terancam Bangkrut, Saham Anjlok 90 Persen
HinggaTuksedo Studio dapat berkolaborasi dengan Manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyelenggarakan sebuah pagelaran seni yang sekaligus bertujuan untuk menyambut para wisatawan di musim liburan ini. Mengusung tema “Welcome to Bali”.
“Opening Ceremony diselenggarakan di depan signage Bali - Island of Paradise di Terminal Kedatangan Domestik dengan harapan apa yang kami berikan di sini bisa menjadi memberikan warna baru bagi bandara di Indonesia, ‘hidangan pembuka’ atas wajah baru Pulau Dewata juga bukti bahwa Bali telah bangkit dari masa pandemi tidak hanya dari segi pariwisata tapi juga dari seni, budaya, sains, dan ekonomi,” lanjut Laksmana Gusti.
Baca Juga: Rabies Free Bali Butuh Komitmen Kolaborasi dan Sinergitas Lintas Sektoral
“Mobil terbaru kami, 300SL Gullwing pesanan Bambang Soesatyo selaku ketua IMI Pusat dan MPR RI juga menjadi sajian utama untuk para tamu-tamu yang hadir serta simbol dukungan Pak Bamsoet dan client-client Tuksedo lainnya dalam rangka mendukung kemajuan industri kreatif otomotif Indonesia dan karya seni lokal Bali," bebernya.
Pagelaran mobil ”Tuksedo Studio Exhibition : Welcome to Bali” ini sendiri dilaksanakan di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai dari tanggal 19 April sampai dengan 2 Mei 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Aksi Kongkrit Kagama Bali Gelar Acara Lintas Umat Beragama
Pameran menghadirkan beberapa jenis mobil lainnya seperti 356 Speedster, 356 Coupe, dan 550 Spyder.***
