WTN Summit Time: Kekuatan Warga Lokal Bali dan Kerjasama Jadi Contoh Sustainable Tourism untuk Dunia

- 30 September 2023, 16:02 WIB
Starring Commitee dan nara sumber dalam  WTN Summit TIME 2023 Jumat 29 September 2023 di Renaissance Resort Jimbaran Bali.
Starring Commitee dan nara sumber dalam WTN Summit TIME 2023 Jumat 29 September 2023 di Renaissance Resort Jimbaran Bali. /Dok Full

INDOBALINEWS - Tourism Consultant dari Seychelles, sebuah negara kepulauan berbentuk reubik di Samudera Hindia bagian barat mengatakan ketangguhan Bali membangkitkan lagi industri pariwisatanya yang sempat ambruk beberapa tahun lalu bisa menjadi contoh bagi dunia akan pentingnya kekuatan warga lokal dan kerjasama semua stakeholder yang jadi modal membangun pariwisata berkelanjutan (Sustainalbe Tourism).

"Pertemuan (WTN - red) ini sudah waktunya, selamat untuk Bali bisa bikin pertemuan ini, membawa dunia ke Bali tidak mudah. Pariwisata bali mampu menunjukkan pada dunia bahwa Bali tak berupaya keras bangkit saat pariwisata lumpuh. Jika pariwisata tumbuh kita semua senang, ini yang disebut sustainable tourism kita harus bergandeng tangan," ujar Peter Tarlow di sela-sela WTN Summit TIME 2023 Jumat 29 September 2023 di Renaissance Resort Jimbaran Bali.

Senada dengannya Presiden WTN (World Tourism Network) Dr. Peter Tarlow mengatakan pemerintah tak bisa berjalan sendiri untuk membangun industri pariwisata. karena bersama menjadi kuat, terutama para stake holder pariwisata dan teristimewanya warga Bali, semua bersatu sebagai pulau, bangsa, pemerintah dan sebagai warga lokal Bali.

Presiden WTN (World Tourism Network) Dr. Peter Tarlow di ajang WTN Summit Time 2023 di Renaissance Resort  Bali Jumat 29 September 2023.
Presiden WTN (World Tourism Network) Dr. Peter Tarlow di ajang WTN Summit Time 2023 di Renaissance Resort Bali Jumat 29 September 2023. Dok Full

Baca Juga: Kaesang dan Misi Safari Politik PSI di Bali: Target 4% Nasional Menuju Pemilu 2024

 

“Apa itu tourism? Apa yang membuat Bali itu berhasil? Ya tentu Bali itu indah, hotelnya bagus. Tapi apa yang menjadi katalis Bali? Orang Bali dan budayanya. Kalau tidak ada orang Bali ya tidak ada budaya Bali. Jadi konsentrasinya di orang Bali,” imbuhnya.

Peter menambahkan melihat pentingnya posisi orang Bali dan budaya Bali maka orang Bali harus menghargai tourism dan mengkonsolidasinya untuk meyakinkan bahwa tourism ini berjalan baik di masa depan. “Jadi tidak ada katalis yang lebih baik dari orang lokal dari pulau itu sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Kakek Cabuli Anak 12 Tahun di Depok Hingga Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x