Prabowo Subianto dan Puan Maharani, Pasangan Terkuat Pilpres Hasil Survei InDEX

8 Juni 2021, 21:58 WIB
Puan Maharani bersama Prabowo Subianto. /Antara Foto/Puspa Perwitasari/

antaran

INDOBALINEWS – Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali muncul di peringkat atas elektabilitas sebuah survei.

Selain itu, Prabowo yang kini juga menjabat Menteri Pertahanan muncul bersama kader PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terkuat dari beberapa simulasi pilpres.

"Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan sebagai capres-cawapres di antara berbagai simulasi," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan, dikutip dari Antaranews, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Prabowo Subianto Capres Terkuat, Ini Hasil Survei Terkini Parameter Politik Indonesia

Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research memaparkan elektabilitas Prabowo Subianto-Puan Maharani paling tinggi, 51,4 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pasangan capres-cawapres lain dari simulasi yang dilakukan.

Hasil survei juga menunjukkan empat capres terkuat adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.

Kemudian untuk calon wapres adalah Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto.

Kelima tokoh selalu muncul dalam berbagai survei dengan elektabilitas di bawah empat besar dan punya keunggulan masing-masing.

Baca Juga: Survei Parameter Politik Indonesia: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Berikut ini hasil survei dari simulais pasangan capres dan cawapres yang dilakukan inDEX: Prabowo-Puan unggul telak (51,4 persen), disusul oleh Anies-Puan (30,6 persen), RK-Puan (9,2 persen), dan Ganjar-Puan (4,3 persen), serta sisanya tidak tahu/tidak jawab (4,5 persen).

"Sebagaimana dalam pemberitaan, ada usulan dari internal PDIP untuk mengusung Anies-Puan, tetapi elektabilitasnya jauh di bawah Prabowo-Puan," katanya.

Ia menyebut pasangan Ganjar-Puan yang sama-sama tokoh PDIP paling tidak diunggulkan.

Dalam simulasi kedua, keempat capres dipasangkan dengan AHY. Hasilnya, pasangan Anies-AHY unggul (35,3 persen), terpaut tidak jauh dari RK-AHY (31,2 persen), diikuti oleh Prabowo-AHY (17,8 persen) dan Ganjar-AHY (10,1 persen), serta sisanya tidak tahu/tidak jawab (5,6 persen).

“AHY lebih cocok diusung sebagai cawapres dan bisa diterima sebagai pasangan untuk banyak tokoh,” ujarnya.

Baca Juga: 100 Tahun Presiden Soeharto, Fadli Zon: Pak Harto Menyelamatkan Indonesia dari Komunisme

Dalam simulasi ketiga, keempat capres dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Prabowo-Sandi unggul (28,8 persen), disusul Anies-Sandi (25,3 persen), RK-Sandi (18,5 persen), dan Ganjar-Sandi (12,8 persen), serta sisanya tidak tahu/tidak jawab (14,6 persen).

"Meskipun diunggulkan, elektabilitas pasangan klasik Prabowo-Sandi jauh di bawah Prabowo-Puan dan Anies-AHY dalam simulasi pertama dan kedua," kata Hendri.

Dalam simulasi keempat, para capres dipasangkan dengan Erick Thohir. Hasilnya, pasangan Ganjar-Erick unggul cukup tinggi (37,8 persen), disusul RK-Erick (30,3 persen), Prabowo-Erick (17,6 persen), dan Anies-Erick (10,6 persen), serta sisanya tidak tahu/tidak jawab (3,7 persen).

“Cukup mengejutkan, di mana dukungan terhadap Ganjar-Erick lebih tinggi dibandingkan Anies-AHY," ujar Hendri.

Figur Ganjar tampaknya lebih menjual dibandingkan Anies maupun AHY, sementara Erick sebagai cawapres juga cocok dipasangkan dengan banyak tokoh.

Kemudian pada simulasi kelima, semua capres dipasangkan dengan Airlangga Hartarto. RK-Airlangga unggul (24,8 persen), tipis di atas Prabowo-Airlangga (23,7 persen), diikuti Ganjar-Airlangga (16,2 persen), dan Anies-Airlangga (10,3 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab (25,0 persen).

Dari kelima simulasi, figur Puan, AHY, dan Erick Thohir memiliki peluang lebih kuat sebagai cawapres dibandingkan Sandiaga Uno dan Airlangga Hartarto.

Sementara itu AHY memantapkan diri sebagai cawapres yang diperebutkan oleh Anies dan Ridwan Kamil.

"Menarik jika dalam survei yang lain diadu antara ketiga pasangan tersebut, apakah Prabowo-Puan tetap unggul dan sejauh mana keunggulannya," tutur-nya.

Survei IndEX Research dilakukan pada 21-30 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler