Magawati Peringatkan Kader yang Menolak Menjadi Petugas Partai Harus Mengundurkan Diri

- 30 Mei 2021, 20:59 WIB
Megawati Soekarnoputri baru saja meresmikan 25 kantor PDIP, ia menyebut kantor itu sebagai rumah partai dan rumah rakyat.
Megawati Soekarnoputri baru saja meresmikan 25 kantor PDIP, ia menyebut kantor itu sebagai rumah partai dan rumah rakyat. /Facebook/PDI Perjuangan

INDOBALINEWS - Kader PDI Perjuangan diperingatkan jika ada yang menolak menjadi petugas partai maka harus mengundurkan diri dari partai.

Peringatan disampaikan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato secara virtual di acara peresmian prasasti pada Minggu 30 Mei 2021.

Dia mengingatkan jajaran kadernya bahwa mereka adalah petugas partai.

Baca Juga: Dituduh Gelapkan Donasi Palestina, Ustaz Adi Hidayat Siapkan Langkah Hukum

Setiap kader yang ada di PDI Perjuangan tidak bisa lagi mengatasnamakan pribadi sebab di dalam dirinya melekat keanggotaan partai.

"Jangan lupa kalian adalah petugas partai, tidak lagi bisa sebagai pribadi-pribadi. Karena ini namanya sebuah organisasi. organisasi partai politik, saja dengan organisasi lain," kata Mega saat memberikan pidato secara virtual di acara peresmian prasasti pada Minggu 30 Mei 2021.

Karena itu, kata Megawati, sudah menjadi kewajiban para kader untuk melaksanakan apa yang menjadi perintah partai.

Baca Juga: Ada Pegawai KPK 16 Tahun Mengabdi hingga Mengajar Lemhanas Tidak Lulus TWK, Tokoh Papua: Ini Sangat Aneh

Termasuk ketika ditugaskan oleh partai untuk turun kelapangan mengecek langsung kondisi atau kendala yang dihadapi masyarakat.

"Yang suka saya lihat adalah enggan kalau mereka ditugasi untuk turun ke bawah," tandasnya dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Untuk itu, mereka jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, namun ketika diminta bekerja tidak mau.

Baca Juga: Utang Membengkak Rp20 Triliun, Yenny Wahid Ibaratkan Kondisi Garuda Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Presiden RI ke-5 itu menegaskan kembali, seandainya ada kader yang menolak menjadi petugas partai maka harus mengundurkan diri.

Dirinta berulangkali menegaskan, jika kader adalah petugas partai.

"Artinya, jangan diberi tugas oleh partai out begitu aja, mundur, jangan lagi," Megawati menegaskan.***

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x