Network
INDOBALINEWS - Plt Camat Sukaharjo, Havid Danang langsung dicopot dari jabatannya setelah dirinya berada dalam acara Dangdutan halal bihalal pemerintah digelar kader-kader PDI Perjuangan yang dinilai tidak pantas dan melanggar larangan pemerintah.
Video yang menyulut kontroversi itu berisi rekaman kader PDIP bersama Camat Havid dan lurah goyang dangdutan dalam acara halal bihalal menyambut Idul Fitri 1442 H.
Kehadiran camat dan lurah dinilai membanggkang perintah bupati hingga mendagri soal laranga gelaran halal bihalal di tengah masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terbakar di Perairan Maluku Utara, Tim SAR Evakuasi 200 Penumpang KM Karya Indah
Karenanya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mencopot Plt camat tersebut dari jabatannya.
Kata Eti, apa yang dilakukan plt Camat Sukaharjo, Havid Danang tersebut dianggap sebagai tindakan tak pantas.
Pencopotan dilakukan lantaran camat tersebut ikut dalam acara yang di dalamnya ada pedangdut erotis, dan melanggar SE Pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jabat Komisaris PT Telkom Indonesia, Publik Soroti Kompetensi Abdee Slank
Setelah pencopotan itu, Havid kini kembali ke jabatan sebelumnya, yakni sebagai Lurah Gayam.
“Terkait dengan viralnya Plt Camat Sukoharjo yang menghadiri halal bihalal di tengah pandemi Covid-19, kami selaku pimpinan sudah mengambil langkah tegas, yaitu mencopotnya sebagai Camat Sukoharjo,” tutur Bupati Etik dilansir dari pikiran-rakyat.com.
Menurut Etik Suryani, apa yang dilakukan Plt Camat Sukoharjo tersebut telah mencoreng pemerintahan Kabupaten Sukoharjo dan melanggar SE Bupati.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Rasakan Kesepian Belum Punya Pendamping Hidup
Untuk mempermudah pemeriksaan dilakukan oleh Inspektorat, jabatan sebagai Plt Camat Sukoharjo dicopot.
Setelah itu, akan dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan agar ke depan lebih disiplin.
“Saya mengimbau seluruh ASN dan seluruh perangkat yang ada di lingkungan Pemkab Sukoharjo tetap disiplin dan patuh apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah,” tegas Etik Suryani.
Baca Juga: Kiwil Kirim Puisi untuk Sang Putri yang Sedih Lantaran Dibully Teman Temannya
Bupati Sukoharjo belum menunjuk pengganti untuk Plt Camat Sukoharjo tersebut lantaran belum ada calon yang pas menduduki posisi tersebut.
Sebelumnya, acara halal bi halal tersebut dihadiri oleh Plt Camat, Lurah dan salah satu partai politik. Sontak saja, acara itu pun dikecam oleh masyarakat.
Sementara itu, Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang yang terdapat dalam video tersebut telah melakukan klarifikasi pada Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Menteri Erick Tohir Angkat Musisi Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia
Havid Danang, beralasan, dirinya berada dalam video tersebut memenuhi undangan halal bi halal dari PAC PDIP Sukoharjo. Namun, perihal hiburan dangdutan, Ia mengaku tidak ada dalam skenario.
Acara ini biasa diadakan setelah merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tujuan untuk bersilaturahmi dan saling memohon maaf di hari yang suci.
Ditengah tengah pandemi Covid-19, acara halal bihalal dilarang dan tidak diadakan. Hanya saja, belum lama ini justru viral video acara halal bihalal diisi dangdutan di Sukoharjo.
Baca Juga: WN Rusia di Bali Pesan Narkoba 194,42 gram DMT dari Ukraina
Unggahan video viral biduan dangdut dalam acara halal bi halal luas dalam berbagai media sosial.
Di group warga SUKOHARJO MAKMUR, salah satu warga, Koko Bledek membagikan video biduan dangdut hadir dalam acara halal bi halal tersebut hingga banyak menuai komentar. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga mendapat tag dari warganet atas video tersebut.*** (Rizki Laelani).
