Perempuan Praktisi Falun Dafa Cari Suaka, Sudah 5 Tahun di Bali Akhirnya Pilih Pulang Sukarela ke Taiwan

- 30 April 2022, 21:04 WIB
LJ, perempuan RRT praktisi Falun Dafa saat boarding di Bandara Ngurah Bali.Ia sudah 5 tahun di Bali dalam rangka meminta suaka ke negara ketiga memilih pulang keTaiwan.
LJ, perempuan RRT praktisi Falun Dafa saat boarding di Bandara Ngurah Bali.Ia sudah 5 tahun di Bali dalam rangka meminta suaka ke negara ketiga memilih pulang keTaiwan. /Dok Kanwil Kemenkumham Bali

Selain itu Kakanwil Kemenkumham Bali juga menerangkan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan UNHCR lalu disetujuinya proses kepulangannya tersebut melalui surat Plt. Direktur Jenderal Imigrasi nomor IMI.5-GR.03.03-043 tanggal 22 April 2022.

Maka pemberangkatan LJ dapat dilaksanakan dalam waktu secepatnya. Dari Bali yang bersangkutan terbang dengan pesawat Super Air Jet nomor penerbangan IU751 pada pukul 09.10 WITA menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan dikawal oleh dua orang petugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar.

Baca Juga: Selama Bulan April Polres Badung Berhasil Ungkap 21 Kasus, Enam di Antaranya Narkoba

Dari Jakarta dilanjutkan dengan menggunakan maskapai China Airlines dengan nomor penerbangan CI762 pada pukul 14.10 WIB dengan rute Cengkareng Jakarta-Taipei City, Taiwan.

Diketahui bahwa menurut data UNHCR per Februari 2022 saat ini terdapat sejumlah 13.174 populasi pencari suaka dan pengungsi di Indonesia yang 5.000an diantaranya adalah pencari suaka dan pengungsi mandiri yang biaya hidupnya tidak ditanggung oleh organisasi internasional di bawah PBB di bidang migran IOM.

Baca Juga: Pukul Anak Tetangga Sampai Benjol, Opa Diamankan Polisi Kena Pasal Perlindungan Anak

Dijelaskannya juga Rumah Detensi Imigrasi Denpasar - Kemenkumham Bali melakukan pengawasan keimigrasian dalam rangka diberangkatkan ke negara tujuan ini sebagai salah satu wujud implementasi Pasal 37 Peraturan Presiden No. 125 tahun 2016.

"Tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri yang diharapkan menjadi sebuah solusi jangka panjang alternatif dari program resettlement UNHCR yang semakin menurun tiap tahunnya serta upaya pemulangan sukarela ini ini diharapkan akan membantu mengurangi jumlah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia,” tutup Jamaruli. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x