LBH Jakarta Sebut Demokrasi Hari Ini Jauh dari Ideal

- 2 Desember 2023, 13:21 WIB
Ilustrasi demokrasi.
Ilustrasi demokrasi. /Pexels

 

 

INDOBALINEWS - Direktur LBH Jakarta, Arief Maulana mengatakan, demokrasi yang dijalankan hari ini sangat jauh dari kata ideal dan cenderung digunakan penguasa untuk mencapai tujuannya. 

“Dalam sebuah negara demokrasi, kebebasan berpendapat juga berbicara dari rakyat sangat penting. Karena prinsip demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Dia berhak bicara agar kepentingannya didengar dan kebutuhannya dipenuhi oleh penguasa,“ ujar Arief dalam pernyataannya Sabtu 2 Desember 2023.

Kemudian sejatinya kebebasan berpendapat itu dijamin, dilindungi sebagai pondasi dari demokrasi. Namun kenyataan hari ini, sikap-sikap aparat, Undang Undang yang berlaku seperti UU ITE, UU KUHP justru membelenggu suara rakyat dan anti kritik. 

Baca Juga: Miris! Teco Salahkan Wasit Usai Bali United Gagal Lagi di AFC Cup, Tapi Bisa Loloskan Persija ke Fase Gugur

“Jika kita membaca hasil dari Indikator Politik, 60-70% masyarakat Indonesia mereka takut untuk berpendapat. Tidak percaya pemerintah bisa menerima kritik. Wajar kalau indeks demokrasi di Indonesia terjun bebas,“ imbuh Arif. 

Intimidasi, tekanan, diterima oleh orang-orang yang mengkritisi pemerintah, kata Arif “Represi bukan hanya fisik, tetapi bisa juga di-bully, offline-online, akunnya bisa dibajak. Lebih besar ancamannya. Dan ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi,“ tegas Arif. 

Baca Juga: Back to December, Merayakan Penyesalan Bersama Taylor Swift

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x