INDOBALINEWS - Banyak orang bilang perut buncit adalah salah satu tanda tubuh kita kebanyakan lemak yang tak perlu.
Pendapat ini ada benarnya sebab, perut adalah salah satu tempat tubuh kita menampung lemak-lemak yang masuk ke dalam tubuh.
Di dalam tubuh terdapat jaringan yang disebut jaringan adiposa. Jaringan adiposa ini adalah jaringan yang berfungsi untuk menampung lemak-lemak yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Baik-Baik Saja Setelah Jalani Vaksinasi Covid-19, Kata Nakes Senior Diatas 60 Tahun di RSUP Sanglah
Jaringan adiposa tersebar di berbagai bagian di dalam tubuh. Seperti di jaringan kulit, di antara otot-otot, di sekitar ginjal dan hati, di belakang bola mata, dan di sekitar perut dan dada.
Pada laki-laki, jaringan adiposa lebih banyak terakumulasi di perut dan pinggang, sedangkan perempuan lebih banyak terkumpul di pinggul dan pinggang.
Baca Juga: 2 WNA Bulgaria dan Malaysia Dalangi Gerombolan Skimming ATM Lintas Negara di Bali
Tak heran beragam cara dilakukan untuk menjaga penampilan agar tetap langsing dan untuk menghindari perut buncit akibat lemak di perut. Mulai dari pemakaian korset yang berisi bahan bisa membakar lemak perut hingga gerakan olahraga yang menyasar bagian perut.
Satu yang paling populer untuk menghilang lemak di perut adalah dengan melakukan sit up. Sebagian orang berpendapat sit-up bisa membantu membakar lemak lokal di perut secara efektif. Tapi benarkah gerakan sit up bisa mebakar lemak?
Baca Juga: Roy Marten Covid-19, Sarankan Test PCR Untuk Teman Yang Pernah Kontak
Ternyata hal ini adalah mitos alias tidak benar menurut health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.
Menurut dia, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara
Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," kata Rendy dalam sesi Nutriclass via daring, Senin 8 Februari 2021 seperti yang dikutip indobalinews.com dari antaranews.com.
Laman Healthline mencatat, latihan secara teratur akan mempercepat metabolisme Anda serta membakar kalori dan lemak. Latihan aerobik (kardio) mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam Anda).
Baca Juga: Ini Kronologi Tewasnya Pedagang Keripik di Bali Dihantam Tabung Gas Elpiji
Intensitas juga berperan. Latihan intensitas sedang atau tinggi dapat mengurangi massa lemak perut, dibandingkan dengan latihan aerobik intensitas rendah atau latihan kekuatan.
Anda bisa melakukan lakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari seminggu, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari seminggu.
Baca Juga: Rampok Bersenjata Pedang di SPBU Pelabuhan Benoa Bawa Kabur Uang Rp10 Juta
Anda yang ingin perut six pack tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan ini membuat otot tetap kencang dan padat. Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap ditambah asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta jangan lupa kombinasikan latihan kardio dan resisten.
Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon
Terkait pembentukan otot, antara wanita dan pria punya perbedaan dari sisi kecepatan. Para pria mempunyai hormon testosteron yang lebih banyak sehingga lebih mudah cepat membentuk otot dibandingkan wanita.
Rendy mengatakan, untuk membentuk otot wanita membutuhkan usaha ekstra termasuk dalam hal nutrisi, olahraga dan suplemen.***