Lidah Buaya Bisa Bikin Buah Potong Lebih Awet Hingga 9 Hari, Ini Hasil Penelitiannya

- 7 April 2021, 18:05 WIB
Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, peneliti dari Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Denpasar Bali.
Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, peneliti dari Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Denpasar Bali. /Dok Universitas Warmadewa Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Buah potong, buah kupas atau irisan buah yang kita simpan di kulkas atau di udara terbuka biasanya akan cepat menjadi busuk dalam waktu beberapa lama.

Jika sudah agak layu dan sedikit berwarna kecoklatan atau hitam, kadang kita jadi malas untuk memakannya karena penampilan buah sudah tak segar atau tak menarik lagi.

Ada sejumlah cara alami untuk mengawetkan buah potong segar lebih tahan lama kesegarannya atau bisa disebut pengawet alami. Salah satunya adalah cara yang ditawarkan oleh seorang peneliti dari Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa, Denpasar Bali.

Baca Juga: Terapung di Laut Semalaman, Putu Berhasil Ditemukan Selamat

Baca Juga: Lama Pisah Ranjang, Isteri Temukan Suami Tewas di Atas Kasur dengan Kondisi Mencurigakan

Bahkan awetnya tak hanya hitungan jam, hasil penelitian Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si berhasil membuat pengawet untuk buah potong menjadi segar tahan lama enam hingga sembilan hari lamanya.

Dr Luh Suriati menemukan Edible coating gel lidah buaya (Ecogel) yang berguna untuk mempertahankan kualitas buah potong segar (pengawet).

Ecogel merupakan bahan alami potensial, karena mengandung berbagai senyawa fungsional. Ecogel dengan nano-aditif antioksidan, asidulan, dan antimikroba dapat digunakan sebagai matriks aditif untuk mempertahankan kualitas buah tropika potong segar.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Derita Lewati Pandemi di Bali, Guide Jepang Gantung Diri

Baca Juga: Kupang NTT Bak Kota Mati, Ini Kisah Mahasiswa Perantauan Pasca Bencana

Edible coating juga sangat membantu mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan produk potong segar. Salah satu bahan alami dapat digunakan sebagai pengawet sekaligus sebagai edible coating adalah gel lidah buaya, karena terdiri dari polisakarida yang mengandung lebih dari 75 senyawa kimia fungsional” kata Suriati saat ditemui di Denpasar pada Rabu 7 April 2021.

Wanita kelahiran Singaraja, 22 Januari 1966 tersebut mengungkapkan bahwa kelemahan buah potong segar adalah sangat mudah rusak dan umur simpannya lebih singkat dibandingkan dengan buah utuh. Penurunan kualitas dan singkatnya masa simpan buah potong segar sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Dalam penelitian ini, Suriati menggunaan tiga jenis buah yaitu mangga, manggis dan rambutan. Suriati mengatakan karakteristik ketiga buah tersebut mengalami perubahan pada hari ketiga, dimana mangga mermperlihatkan perubahan yang lebih cepat. Karakteristik awal bahan baku buah - buahan tersebut menentukan keberhasilan proses coating.

Suriati mendapatkan formula Ecogel terbaik menggunakan gel lidah buaya dengan campuran nano-aditif asam sitrat, asam askorbat dan potasium sorbat dengan konsentrasi 0,15 persen. Kualitas buah potong segar mangga dan rambutan menurun pada hari keenam sedangkan manggis bertahan sampai hari kesembilan.

Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos

Ia menegaskan konsentrasi Ecogel dan lama pencelupan berpengaruh terhadap karakteristik buah tropika potong segar mangga, manggis dan rambutan. Konsentrasi Ecogel 50 persen dengan lama pencelupan satu menit mampu mempertahankan kualitas buah tropika potong segar.

“Tampilan visual buah mangga dan rambutan potong segar tetap bertahan sampai hari keenam, sedangkan manggis mampu bertahan sampai penyimpanan hari kesembilan. Tampilan buah manggis potong segar juga lebih menarik setelah diaplikasikan Ecogel dari pada buah awal yaitu lebih putih, juicy dan mengkilap” paparnya.

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x