Pasca Gempa Cianjur, Prof Tjandra Ingatkan Masalah Kesehatan yang Akan Muncul Usai Bencana

- 22 November 2022, 10:30 WIB
Pakar Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama.
Pakar Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama. /Instagram.com/@tjandra_aditama

 

 

INDOBALINEWS - Pasca bencana seperti kejadian gempa Cianjur, sejumlah masalah kesehatan yang akan muncul setelahnya, patut diwaspadai.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan berbagai masalah kesehatan yang akan timbul sesudah bencana seperti gempa Cianjur akan muncul termasuk gagal multi organ.

Menurut dia, masalah-masalah kesehatan ini harus diantisipasi sejak sekarang.

Baca Juga: Target Tanggap Darurat Proses Pencarian dan Evakuasi Gempa Cianjur 14 Hari

Upaya pencegahan terhadap dampak kesehatan selanjutnya, sesudah yang terjadi di jam-jam dan hari-hari pertama sesudah gempa perlu dilakukan.

"Segera menerapkan strategi pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular yang kronik," kata Prof Tjandra melalui pesan elektroniknya kepada wartawan Selasa 22 November 2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Hasil Senegal vs Belanda, The Oranje Menang 2:0

Dokter yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu juga mengatakan sejumlah masalah kesehatan tersebut diantaranya infeksi berat sampai dapat terjadi sepsis dan lainnya.

"Tentu juga perlu diwaspadai perburukan penyakit kronik yang memang sudah ada pada warga sejak sebelum gempa," ujar Guru Besar FKUI seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Penanganan Korban Dilakukan di 3 RS, Ridwan Kamil Upayakan RS Rujukan

Prof Tjandra juga mengingatkan adanya kemungkinan merebaknya penyakit menular, yaitu penyakit yang ditularkan melalui air atau water-borne disease.

Penyakit menular lewat makanan atau foodborne disease, penyakit paru dan pernapasan serta penyakit yang menular melalui kontak langsung antar manusia.

Baca Juga: Gerbang Rusak Saat Demo HMI Lotim, Direktur Lens@ Rakyat : Perusakan Aset Pemerintah Harus Diusut Tuntas

Lebih lanjut, langkah kesehatan yang juta perlu dilakukan yakni penilaian cepat apa yang dibutuhkan segera atau rapid needs assessments dan mengevaluasi sumber daya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan.

"Dalam hal ini pengaturan pelayanan di RS di Cianjur dan sekitarnya sebaiknya jadi prioritas utama untuk dilaksanakan," saran Prof Tjandra Yoga Aditama ikut berduka atas gempa di Cianjur yang menelan korban jiwa dan luka.

Baca Juga: Berfoto Sambil Salto, Wisatawan Terjatuh di Tebing Broken Beach Nusa Penida

Dia juga menekankan pentingnya pihak berwenang selalu melakukan evaluasi terhadap efektifitas strategi yang dilakukan dan melakukan perbaikan atau contingency planning untuk antisipasi kemungkinan bencana di masa datang.

Menurut data ilmiah, beberapa jam sesudah gempa akan banyak ditemukan kasus serius, luka, patah tulang sampai kerusakan organ dalam tubuh akibat berbagai benturan ketika gempa.

Baca Juga: BRI Liga Belum Bergulir, Persija Jakarta Pantang Menyerah Gelar Latihan

Kasus-kasus berat dapat mengakibatkan gangguan berbagai alat atau sistem tubuh yang memerlukan penanganan segera.

Salah satu penelitian lain menunjukkan dari kasus-kasus yang ada maka sekitar 65 persen mengalami luka-luka, 22 persen patah tulang, 6 persen kerusakan jaringan lunak dan persentasi cukup banyak yang mengalami trauma di tungkai dan lengan.***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x