Network
INDOBALINEWS - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memberikan penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri.
Penghargaan tersebut akan dianugerahkan saat Dies Natalis XIX ISI Denpasar dalam Festival Bali Padma Bhuwana II, pada Kamis, 28 Juli 2022. Acara ini diisi pula dengan kegiatan wisuda sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor.
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan penganugerahan penghargaan tertinggi dari kampus seni ini berdasarkan pertimbangan bahwa Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut merupakan sosok ideolog Pancasila yang berkarakter, dengan memuliakan Bhinneka Tunggal Ika dalam pemajuan seni budaya Indonesia.
Baca Juga: Seniman Melati Suryodarmo Bicara tentang Perlunya Keberlanjutan Kebudayaan dan Daya Kritis
Megawati dinilai sangat berpendirian terhadap bagaimana Indonesia Raya dibangun atas fondasi Bhinneka Tunggal Ika, dengan menjadikan seni budaya Nusantara sebagai sumber ilmu pengetahuan, kesejahteraan, dan keadilan sosial.
“Banyak gagasan dan keberpihakan yang dilakukan Ibu Megawati dalam pemajuan seni dan budaya Indonesia, seperti terjun langsung dalam memberikan amanat penyelamatan kekayaan intelektual karya anak bangsa; hingga Indonesia mekar sebagai Taman Sari Dunia,“ terang Kun Adnyana yang guru besar sejarah seni itu.
Selain menerima penghargaan, Megawati diagendakan memberikan orasi ilmiah bertajuk “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan”.
Kun Adnyana yang juga mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu menjelaskan orasi ilmiah Megawati akan menguraikan Trisakti Bung Karno dalam membangun Indonesia yang berkepribadian.
Baca Juga: Temu Seni Tari 2022: Koreografer Muda Indonesia Pentas Pamungkas di Pura Samuan Tiga Bali
