Mapraba: Pameran Tunggal 50 Tahun Perupa Nyoman Sujana Kenyem di Four Points Surabaya

- 12 September 2022, 15:10 WIB
Nyoman Sujana Kenyem dengan salah satu karyanya yang dipamerkan di Four Points Surabaya, 9 September hingga 31 Desember 2022.
Nyoman Sujana Kenyem dengan salah satu karyanya yang dipamerkan di Four Points Surabaya, 9 September hingga 31 Desember 2022. /Dok. Kenyem Art Studio

Kenyem yang pada awal kariernya dikenal dengan pengusung gaya abstrak, kemudian meramunya dengan imaji dan inspirasi tentang alam seperti daun, bunga, bambu, ranting, atau pepohonan.

Tentang citraan purnama dalam pameran ini, seperti ditulis Budhi Hasto dalam katalog pameran, bulan disebut memiliki kekuatan untuk menggiring alam pikiran manusia pada suasana kontemplatif, melahirkan aneka mitologi, simbol, kepercayaan, dan meninggalkan banyak artefak peradaban di berbagai wilayah di bumi.

Budhi Hasto menyebut sebagai orang Bali Kenyem sangat lekat dengan persembahyangan yang ditujukan kepada Sang Hyang Chandra dan Sang Hyang Ketu (Dewa Kecemerlangan) setiap bulan purnama.

“Kehadiran bulan dalam karya-karya Kenyem merupakan sebuah pilihan suprasadar untuk merayakan kecemerlangan dan keberkahan,” katanya.

Baca Juga: Reconciliation of The Day: Warga Bersorak Pangeran William dan Harry Tampil Bareng

Sedangkan kecenderungan Kenyem menampilkan tema-tema alam dengan kehadiran manusia terkait erat dalam merepresentasikan filosofi buana agung (makrokosmos) dan buana alit (mikrokosmos).

Dalam pameran ini, lanjutnya, Kenyem seolah ingin berbagi pesan akan kecemerlangan perjalanan kesenimanannya sekaligus obsesi untuk berbagi pendar cahaya kepada sekitar, seperti halnya sinar bulan purnama.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x