Pameran Telur Setengah Matang: Merespon Isu Kehamilan Anak dengan Seni Ala Bali

- 27 Oktober 2023, 09:59 WIB
Sebuah karya seni yang dipajang dalam pameran bertajuk MANUSIA: Telur Setengah Matang, 23-39 Oktober 2023.
Sebuah karya seni yang dipajang dalam pameran bertajuk MANUSIA: Telur Setengah Matang, 23-39 Oktober 2023. /Dok Rofiki

Menurutnya, seri pameran MANUSIA ini selalu diadakan untuk menanggapi data-data terkait dunia remaja termasuk soal bullying berbasis gender, kesehatan mental, kehamilan dan perkawinan remaja.

Sebagai kurator, Savitri Sastrawan dari Gurat Institute pun sempat merasa bahwa tema dan isu yang diangkat cukup berat. Namun, ia merasa senang karena pameran ini membuka kolaborasi  dengan seniman-seniman muda yang siap di-challenge untuk merespon tema.
“Selama diskusi, kami juga mendengarkan PKBI terkait pesan apa yang ingin disampaikan di beberapa karya,” ceritanya.

Baca Juga: Visa Kamu Ditolak? Simak 5 Alasan Permohonan Visa Kamu Tak Disetujui

Savitri pun menjelaskan, judul ‘Telur Setengah Matang’ sebenarnya terinspirasi dari sebuah film pendek berjudul sama yang disutradarai oleh seniman muda bernama Reni Apriliana.
Di dalam film, simbolisasi remaja dengan telur pun dirasa cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi pada isu kehamilan dan perkawinan remaja.

Disamping itu, Savitri mengajak beberapa perupa muda Bali baik individu maupun kelompok untuk berkarya berdasarkan narasi serta simbol lokal di Bali sendiri.

“Simbol-simbol tentang janin, kehamilan, kehidupan, serta kemanusiaan kurasa seringkali diceritakan melalui Lukis Wayang Kamasan maupun pertunjukan Wayang Kulit,” jelasnya.

Baca Juga: Analisis SWOT: 5 Kekuatan Bisnis Briket yang Menunjang Kesuksesan

Pameran ini pun menampilkan tujuh karya dari seniman, komunitas dan organisasi yang berfokus pada isu perkawinan dan kehamilan remaja untuk merespon isu yang sama.
Masih mempertahankan aspek kolaboratif dalam beberapa karyanya, PKBI Daerah Bali bekerja sama dengan Lentera Anak Bali (LAB), SOS Children’s Village, dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lain untuk berkontribusi menciptakan Seruan Remaja, Suara Remaja, dan Cerita-Cerita Telur Setengah Matang. 

Seruan remaja adalah karya fotografi yang melibatkan 23 orang dari berbagai usia dan latar belakang untuk memotret menggunakan teknik Photo Voices. Masing-masing fotografer diminta untuk mengambil gambar benda atau suasana apa yang mengingatkan mereka pada isu perkawinan dan kehamilan remaja.

Baca Juga: Wow! JKT48 Rilis 3 Album Baru dalam Kurun Waktu Sepekan

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x