Jutaan Orang Ternyata Masih Pakai Windows XP, Apakah Anda Salah Satunya?

7 September 2020, 06:00 WIB
Windows XP. /Pixabay/Ircfree/

INDOBALINEWS – Sejak pertama kali diluncurkan ke pasaran pada 2001, hingga saat ini Windows XP ternyata masih digunakan jutaan pengguna di seluruh dunia.

Perlu diketahui, terhitung sejak 8 April 2014 Microsoft tidak lagi merilis security update dan perbaikan bug dalam sistem operasi Windows XP.

Baca Juga: Klaim Mampu Jalankan Game 8K 60FPS, Berikut Harga dan Spesifikasi Nvidia GeForce RTX 3000 Series

Dikutip Indobalinews dari Pikiran Rakyat, pada bulan Agustus 2020 saja, ada 1,26 persen dari semua laptop dan komputer desktop di seluruh dunia, masih menggunakan OS yang sudah berusia 19 tahun itu.

Angka persentase itu jauh lebih besar daripada sistem operasi yang lebih muda seperti Windows 8 (0,57%), ChromeOS (0,42%), dan Windows Vista (0,12%).

Windows XP secara resmi mencapai akhir masa pakainya pada 14 April 2014, ini berarti Microsoft belum memberikan pembaruan teknis, dan keamanan penting untuk OS selama lebih dari 6 tahun.

Baca Juga: Penjual Likes, Komentar dan Followers Palsu Siap-siap Digugat Facebook

Menurut perkiraan ada lebih dari 2 miliar komputer yang beredar di seluruh dunia yang berjalan dengan tidak aman, termasuk sekitar 25,2 juta PC dengan Windows XP.

Pangsa pasar Windows 10

Sementara itu, Windows 10 kini digunakan oleh lebih dari 60 persen pengguna komputer di seluruh dunia, naik dari lebih dari 50 persen dari dua satu tahun lalu.

Angka-angka tersebut menyoroti dominasi pasar abadi Microsoft, meskipun komputer Apple Mac juga terkenal.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi Google Find My Device untuk Menemukan Handphone Anda

Adapun saingan terdekat non-Microsoft berdasarkan pangsa pasar adalah Mac OS X 10,15 dengan 3,49 persen, diikuti oleh Mac OS X 10,14 (2,96 persen) dan 10,13 (1,44 persen).

Kenaikan pesat pengguna Windows 10 mencerminkan penurunan yang setara dalam persentase mesin yang menjalankan Windows 7, yang turun dari 31,53 persen menjadi 22,31% selama setahun terakhir.

Baca Juga: AC Mobil Tidak Dingin, Ayo Periksa Bagian Bagian ini

Windows 7 diketahui telah mencapai akhir masa pakainya pada bulan Januari 2020, penting bagi pengguna untuk meningkatkan ke OS terbaru Microsoft agar terlindungi dari kerentanan yang belum ditambal.

Microsoft tidak akan lagi memberikan tambalan keamanan untuk sistem operasi yang sudah ketinggalan zaman, penjahat dunia maya dapat mendedikasikan sumber daya untuk mengembangkan malware yang dirancang khusus untuk mengeksploitasi kelemahan perangkat lawas.

Baca Juga: Hindari Peretasan, Pengguna Android Wajib Lakukan ini

Mengingat banyaknya komputer yang masih berjalan pada sistem operasi yang tidak didukung, berbagai serangan potensial bisa terjadi pada pengguna.

Pengguna disarankan untuk memperbarui ke OS Windows, Mac, atau Linux terbaru dan melindungi perangkat mereka dengan antivirus.(***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler