Naik Motor Saat Hujan, Sekeluarga di Ubud Bali Tercebur ke Sungai, 1 Tewas 1 Masih Hilang

19 Maret 2021, 18:36 WIB
Tim SAR melakukan pencarian di Sungai /

 

INDOBALINEWS - Satu keluarga terdiri dari anak ibu dan nenek mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gunung Sari, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar mengakibatkan motor yang dikendarai tercebur ke sungai.

Akibat kejadian tersebut diketahui seorang tewas, satu selamat dan seorang lagi yang mengendarai sepeda motor masih belum ditemukan.

Menurut Gede Darmada, S.E., M.A.P, Kepala Kantor Basarnas Bali, Jumat 19 Maret 2021, satu keluarga tersebut terdiri dari I Komang Ayu Ardani (37), ibunya Ni Ketut Rindit (55) dan putranya I Putu Kevin Ramansa (9).

Baca Juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Dikeroyok

Baca Juga: 22 Terduga Teroris Kelompok Fahim Jamaah Islamiyah Dipindah ke Jakarta

"Kejadian tersebut terjadi pada Kamis 18 Maret 2021 petang yang mengakibatkan 1 korban jiwa, sementara seorang lainnya masih dinyatakan hilang, dan 1 orang berhasil diselamatkan," ujar Gede Darmada seperti yang dikutip indobalinews.com Jumat 19 Maret 2021.

Ditambahkannya korban meninggal dunia atas nama Ni Ketut Rindit sementara waktu dititipkan di RS. Sanjiwani dan korban selamat sudah berada di rumahnya.

Baca Juga: 4 Hari Tak Terlihat, Seorang Guru Ngaji Ditemukan Tewas Dalam Kos

Baca Juga: Seorang Pelajar SMP Temukan Surat Wasiat Sang Kakek Yang Tewas Gantung Diri

Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis 18 Maret 2021 pukul 19.00 Wita. Kala itu I Komang Ayu Ardani (37) membonceng anaknya I Putu Kevin Ramansa (9) dan ibunya Ni Ketut Rindit (55).

Sat kejadian Komang Ayu Ardani tak dapat mengendalikan laju sepeda motornya. Kondisi di Jembatan Laplapan Pejeng saat itu gelap karena terbatas lampu penerangan. Dan jalurnya menurun serta menikung, ditambah lagi cuaca hujan. Korban berkendara dari arah utara menuju selatan.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Tim SAR gabungan hingga Jumat telah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menyusuri sungai yang arusnya cukup deras.  Sejak pagi unsur SAR dibagi dalam beberapa area. Personil dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memulai dari Vila Dua Dari ke arah selatan sejauh kira-kira 1 KM, hingga Villa Ubud River.

"Situasi dan kondisi di TkP, air sungai keruh, arus cukup deras, cuaca cerah, akses menuju sungai curam dan terbatas," jelas Gede Darmada, S.E., M.A.P.  Ditambahkannya sore harinya tim SAR gabungan fokus menyisir seputaran bawah Jembatan Petanu.

Baca Juga: Respon Perempuan Terhadap Efek Vaksin Lebih Kuat Dari Pria, Cari Tahu Penyebabnya

Hingga pukul 18.00 Wita I Komang Ayu Ardani belum juga bisa ditemukan. Pencarian untuk sementara dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan besok pagi. Unsur SAR yang terlibat operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, Polsek Ubud, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, PMI Gianyar, Babinsa Desa Petulu, Potensi SAR IEA dan masyarakat setempat.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler