INDOBALINEWS - I Wayan Santiasa (43 tahun) warga lingkungan Banjar Wanakeling, Desa Sulangai Kecamatan Petang, Badung Bali ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah tegalan pada Sabtu 19 Februari 2022.
Wayan Santiasa sekitar pukul 12.00 Wita ditemukan sudah tewas gantung diri pada pohon boni di Pohon Boni di tegalan miliknya sendiri.
Tragisnya ia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh istrinya sendiri yaitu Ni Made Sariasih, (40 tahun).
Baca Juga: Penerbangan Internasional di Bali Dibuka Lagi, Kemkumham Permudah Layanan Visa Online
Kapolsek Petang I Nyoman Budiasa, SH menyebutkan korban yang seorang petani itu gantung diri menggunakan tali plastik warna biru dengan ukuran panjang 3 meter.
Pada saat ditemukan oleh istrinya, korban memakai topi warna biru, baju kaos lengan panjang warna coklat, celana panjang warna hitam, dan sepatu warna hitam.
Baca Juga: Pemberian Kompensasi Korban Bom Bali 1 dan 2 Diapresiasi
Ia dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Petang 1 yang datang langsung ke lokasi TKP.
Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Petang I korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar 2 jam sebelum ditemukan. Pada tubuh korban ditemukan luka bekas jeratan melingkar pada leher, kemaluan mengeluarkan sperma, dan dubur mengeluarkan kotoran," ungkap Akp Budiasa.
Baca Juga: 3 WNA yang Terlibat Pengeroyokan Bule Dalam Video Viral di Bali Dideportasi
Ia juga mengatakan ada dua saksi lain selain Ni Made Sariasih yang merupakan istri dari korban yang dimintai keterangan, yakni I Wayan Lotra, 55 dan I Nyoman Sumayasa, 36.
Keterangan dari saksi Wayan Lotra bahwa dia mengetahui peristiwa itu setelah mendengar teriakan minta tolong dari Made Sariasih. Saat itu Wayan Lotra sedang menyabit rumput di tegalannya.
Baca Juga: Motor Raib Saat Ditinggal Ngayah di Pura Dalem Tungkub, Ternyata Pelakunya Dua Residivis
Mendengar teriakan minta tolong itu, Wayan Lotra menuju ke sumber suara. Saat tiba di lokasi TKP, Wayan Lotra melihat Made Sariasih tidur di tanah dan memeluk korban yang sudah diturunkan dari gantungannya pada dahan pohon boni.
Melihat pemandangan itu, Wayan Lotra menghubungi Nyoman Sumayasa dan warga lain serta melaporkan ke Polsek Petang dan Puskesmas I Petang. ***