Desak Keran Wisman Dibuka, Pemuda Muhammadiyah Minta Bali Jadi Pusat Karantina Penerbangan Internasional

- 3 Oktober 2021, 18:19 WIB
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bali menggelar rapat pimpinan wilayah Sabtu 2 Oktober 2021-Minggu 3 Oktober 2021 yang menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bali menggelar rapat pimpinan wilayah Sabtu 2 Oktober 2021-Minggu 3 Oktober 2021 yang menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah. /Dok. Humas PWPMB

INDOBALINEWS - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bali mendesak pemerintah pusat membuka akses wisatawan mancanegara dan Bandara Internasional Ngurah Rai bagi penerbangan internasional.

PWPM Bali juga menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi agar Bali dijadikan sebagai pusat karantina internasional.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali M. Syobri mengatakan pembukaan penerbangan internasional ke Bali akan membuka kembali keran wisatawan mancanegara masuk ke Pulau Dewata.

Baca Juga: Dorong Start Up Baru Dari Kampus, 3 Tim Terbaik Menangkan Ajang Pertamina Muda

“Kebijakan tersebut bakal menggerakkan kembali perekonomian Bali,” katanya, Minggu 3 Oktober 2021.

Rekomendasi tersebut disampaikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bali seusai menggelar rapat pimpinan wilayah (rapimwil) selama dua hari sejak Sabtu 2 Oktober 2021-Minggu 3 Oktober 2021.

Rapimwil yang digelar di Wisma Sejahtera Kanwil Kementerian Agama Bali itu menghasilkan beberapa rekomendasi kepada Pemprov Bali.

Baca Juga: Berlokasi di Jantung Kota, ibis Styles Bogor Pajajaran Hadir dengan Suasana Baru

Seperti diketahui, hingga saat ini hanya dua bandara yang diizinkan pemerintah untuk melayani penerbangan internasional, yakni Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Sam Ratulangi, Manado, Sulut.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x