Dokter: Bunuh Diri Merupakan Masalah Kompleks, Begini Cara Mencegahnya

- 31 Januari 2023, 20:29 WIB
Sosialisasi pencegahan fenomena sosial bunuh diri, di Denpasar Selasa 31 Januari 2023.
Sosialisasi pencegahan fenomena sosial bunuh diri, di Denpasar Selasa 31 Januari 2023. /Dok Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Fenomena bunuh diri sebagai bentuk penyelesaian persoalan di masyarakat menjadi hal yang patut disayangkan. Sehingga permasalahan ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

"Kebanyakan kasus bunuh diri terjadi sangat impulsif di saat-saat krisis, di mana seseorang sudah tidak sanggup lagi menghadapi persoalan di dalam hidup," ucap dr. I Gusti Rai Wiguna Sp.KJ, Selasa 31 Januari 2023 di Denpasar. 

Rai Wiguna yang menjadi narasumber dalam sosialisasi terkait fenomena bunuh diri di masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini mengatakan, bunuh diri merupakan masalah yang kompleks.

Baca Juga: Update Ranking BWF: The Babies Melesat 4 Setrip, Marcus dan Kevin Nyungsep

Karena tidak diakibatkan oleh penyebab tunggal namun merupakan faktor biologis, genetik, psikologik, budaya dan lingkungan.

Selain itu lanjutnya, terdapat beberapa kondisi yang memungkinkan risiko seseorang ingin bunuh diri, di antaranya orang dengan gangguan mental, tekanan hidup (baik ekonomi, sosial, dan yang lainnya), dan mengalami konflik.

"Kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk menjadi perhatian terutama kejadian bunuh diri," terangnya.

Baca Juga: Eks Pekerja Kafe yang Tengah Hamil Curi Perhiasan, Pengakuannya Bikin Miris

Dikatakan Rai Wiguna, alasan lain mengapa persoalan ini perlu dibahas karena gangguan kejiwaan hendaknya tidak disikapi dengan pandangan negatif.

Menurutnya, ada beberapa mitos mengenai gangguan kejiwaan seperti orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan tidak dapat berfungsi dalam masyarakat.

Kemudian orang yang mengalami gangguan kejiwaan berbahaya, serta gangguan kejiwaan dianggap sebagai sesuatu yang tidak beres pada diri orang tersebut. 

Baca Juga: Pemprov dan BI Bali Sidak Harga Pangan di Pasar Badung: Cari Solusi Tekan Inflasi

"Pada kenyataannya ada banyak anggota masyarakat yang menjalankan fungsi sosialnya namun sebetulnya sedang mengalami masalah kejiwaan," tuturnya.

Ia mengungkapkan, banyak gangguan kesehatan mental yang terjadi bukan karena pengalaman buruk atau kesalahan dari individunya, melainkan juga banyak dari kondisi mental serta unsur genetik.

Baca Juga: Jaksa Tolak Pembelaan Putri Candrawathi dan Richard Eliezer

Oleh karena itu jika seseorang mengalami gangguan psikologis, cara pendekatan yang tepat adalah dengan menolongnya dengan penuh kasih.

Lebih jauh dikatakan, bunuh diri dapat dicegah apabila semua anggota keluarga dan masyarakat dapat melakukan tindakan yang akan menyelamatkan kehidupan, bersama-sama peduli dan memahami upaya dalam pencegahan bunuh diri. 

"Dengan meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma seputar bunuh diri, dan menggiatkan kegiatan informasi mengenai pencegahan bunuh diri, kita dapat mengurangi terjadinya kasus bunuh diri," bebernya.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI: 'Jika Ada Fakta Baru Kapolda Tak Ragu Menjerat Hukum Purnawirawan'

Di lokasi yang sama Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menerangkan, sosialisasi ini sangat penting karena fenomena bunuh diri seperti gunung es.

Hal itu dikarenakan dalam 2 bulan terakhir, tercatat tiga kali kasus bunuh diri yang terjadi di wilayahnya.

"Memang gantung diri ini bukan tindak pidana, tetapi ini yang bisa menunjukkan ada gangguan keamanan wilayah Denpasar Utara," ujarnya.

 Baca Juga: Polres Gianyar Amankan 4,6 Kilogram Ganja dan 7 Orang Tersangka

Oleh sebab itu kata Kapolsek, pihaknya bersama stakeholder terkait merasa perlu melaksanakan sosialisasi dengan mengundang narasumber yang bisa menjelaskan faktor-faktor penyebab dan pencegahan gantung diri.

"Kita perlu bersama-sama peka terhadap masalah yang terjadi di desa/kelurahan. Sehingga pelaksanaan rapat dan sosialisasi ini dapat memberikan penjelasan dan pengetahuan kita untuk mengambil langkah-langkah di masyarakat," bebernya.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x