"Fokus pengelolaan sampah dewasa ini bukan sekedar tentang pemilahan sampah, namun lebih menekankan pada pengelolaan sampah untuk dijadikan sumber penghasilan khususnya pada saat ini hamper seluruh dunia mengalami krisis keuangan akibat inflasi," jelasnya
Upaya pengelolaan sampah hendaknya perlu menjadi perhatian bersama, karena bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja dalam melaksanakan pengelolaan, namun juga memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak seperti Desa dan Kelurahan, Aparatur Adat, serta seluruh masyarakat yang ada di Kota Denpasar.
Baca Juga: Beredar Kabar Paspampres Aniaya dan Intimidasi Warga saat HPN di Medan, Ini kata Kapendam I BB
Dikatakan Jaya Negara, melalui Penyuluhan Hukum Regulasi Pengelolaan Sampah bertajuk “Kelola Mis Jadi Mas” Kumpulkan Sampah Jadikan Income Baru ini dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Hal ini utamanya untuk mengetahui bahwa sampah yang merupakan hasil sisa dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai barang yang memiliki nilai ekonomis.
Baca Juga: Begini Firasat Aneh Sang Ayah Sebelum Tahu Nia Marlinda Meninggal Akibat Gempa Turki
"Pelaksanaan sosialisasi yang dibalut dengan alkulturasi Budaya Bali berupa seni Bebondresan merupakan suatu langkah progresif untuk dapat menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat," jelasnya. ***