INDOBALINEWS - Perekonomian Bali pada tahun 2021 diperkirakan tumbuh positif, seiring dimulainya distribusi vaksin covid-19 yang berdampak pada perbaikan tingkat kepercayaan pelaku usaha dan perbaikan mobilitas domestik.
Meski begitu tak ditampik bahwa pemulihan ekonomi di Bali lebih lambat dibandingkan perekonomian nasional, karena Bali sangat bergantung dengan sektor pariwisata.
Namun dengan adanya progres vaksinasi covid-19, tingkat keyakinan bepergian, kebijakan perlintasan orang dan ekonomi global, niscaya perekonomian Bali segera membaik.
Baca Juga: 4 WNA 68 WNI Terciduk Kasus Narkoba, Operasi Antik Agung Selama 2 Minggu
Demikian sekelumit kesimpulan yang didapat dari berbagai data dan survei yang digelar Bank Indonesia yang terangkat dalam acara Obrolan Santai BI Bareng Media (Osbim) yang digelar Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, di Warung Bendega Renon Denpasar Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon
Menurut Deputi Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Rizki Ernadi Wimanda hasil tracking sampai dengan triwulan I 2021 menunjukkan, pemulihan berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.
“Wisatawan nusantara kami perkirakan pulih lebih awal dan berpotensi menjadi penopang pariwisata Bali," kata Rizki didampingi S. Donny H. Heatubun dan M. Setyawan Santoso - Ekonom Ahli Grup Perumusan dan Implementasi KEKDA.
Baca Juga: Kenapa Orang Bisa Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Vaksinasi, Simak Kata Pakar