Apa yang diterapkan di Vietnam dan Thailand soal manajemen pangan berbasis ramah lingkungan, kata dia, sangat berbanding terbalik dengan yang diterapkan di Indonesia.
"Sedangkan di kita ketergantungan dengan pupuk kimia. Jika biaya produksi bisa ditekan dan harga gabah antara Rp4.000 sampai Rp4.500, maka petani lebih diuntungkan dan beras organik akan bisa bertahan lebih lama," pungkas Nyoman Parta.***